CEO Path Jamin Tak Ada yang Berubah Dari Path

Hampir semua hal yang Anda cintai tentang Path dan Path Talk akan tetap seperti apa adanya.

oleh Adhi Maulana diperbarui 29 Mei 2015, 15:41 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2015, 15:41 WIB
Pendiri Path Kunjungi Redaksi Liputan6.com
Pendiri sekaligus CEO Path, Dave Morin, berkunjung ke Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, Jumat (5/12/2014). (Liputan6.com/Gautama Adianto)

Liputan6.com, Jakarta - Seperti yang telah diketahui, Path telah secara resmi diakuisisi oleh Daum Kakao selaku pemilik dari aplikasi pesan instan KakaoTalk.

Meski kini jejaring sosial besutannya itu telah berada di bawah payung perusahaan lain, namun CEO sekaligus Co-founder Path, Dave Morin, menegaskan bahwa tidak akan ada yang berubah dari Path. Morin menjamin Path akan semakin baik dalam memuaskan para penggunanya.

"Apa dampaknya ini bagi Anda (para pengguna)? Hampir semua hal yang Anda cintai tentang Path dan Path Talk akan tetap seperti apa adanya. Pengalaman yang luas dan inovasi di sektor perangkat mobile dari Daum Kakao, ditambah dengan jaringan jutaan pengguna akan memastikan kelanjutan yang lebih baik dari layanan ini," tulis Morin pada pernyataan resminya yang dimuat laman Medium.com.

Dalam pernyataannya itu Morin juga menjelaskan bahwa dilepasnya Path kepada Daum Kakao adalah untuk memperkuat posisi mereka di pasar Asia Tenggara.

Baca juga:
Path Resmi Diakuisisi KakaoTalk
Path Rela Diakuisisi KakaoTalk Demi Pasar Indonesia
Path Juga Sempat Diincar Google dan Apple

Pasar Asia Tenggara, terutama Indonesia, memang memiliki kontribusi yang sangat besar dalam hal jumlah pengguna Path. Bahkan, bisa dibilang Path memang 'hanya' digilai oleh para pengguna asal Asia Tenggara.

"Saat ini kami (Path) berada dalam titik kritis dan untuk terus bertumbuh Path butuh dukungan sumber daya lokal yang sangat besar dan sangat memahami pasar Asia Tenggara. Dan untuk itulah hari ini kami mengumumkan perjanjian definitif dengan Daum Kakao," jelas Morin.

Path sendiri hingga kini tercatat memiliki sekitar lebih dari 25 juta pengguna di seluruh dunia. Sebagian besar penggunanya berasal dari Asia Tenggara. Di Indonesia saja, jumlah pengguna Path mencapai 4 juta dan terus bertambah.

(dhi/dew)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya