Liputan6.com, Jakarta - Microsoft dilaporkan akan mem-PHK 7%, atau sekitar 7.800 orang dari total keseluruhan karyawannya di berbagai penjuru dunia.
Dikutip dari laman Reuters, Kamis (9/7/2015), mayoritas karyawan yang diputus hubungan kerjanya itu akan berasal dari divisi perangkat (hardware) smartphone. Yang artinya, sebagian besar karyawan yang dirumahkan lagi-lagi adalah para mantan punggawa Nokia yang diakuisisi Microsoft pada 2014 silam.
Lebih lanjut dipaparkan, sepertiga karyawan divisi hardware yang di-PHK berasal dari wilayah markas besar Nokia, Finlandia.
Selain melakukan pemutusan hubungan kerja, CEO Microsoft Satya Nadella pun menghapus nilai investasi divisi hardware Nokia yang tercatat mencapai angka US$ 7,6 miliar.
Ini adalah kali kedua Microsoft melakukan PHK besar-besaran di era Nadella. Sebelumnya pada pertengahan tahun lalu, Microsoft juga telah merampingkan bobot perusahaan dengan memecat 18.000 karyawan mereka, yang sebagian besar di antaranya juga berasal dari divisi perangkat keras Nokia.
Langkah pemecatan besar-besaran karyawan yang dilakukan Microsoft seolah menunjukkan bahwa mereka sudah benar-benar menyerah untuk mempertahankan eksistensi Windows Phone.
Niatan memperkuat diri di sektor pasar perangkat mobile dengan mengakuisisi Nokia tidak berjalan baik bagi Microsoft.
(dhi/isk)
7.800 Karyawan Microsoft Dirumahkan
Sebagian besar karyawan yang dirumahkan lagi-lagi adalah para mantan punggawa Nokia yang diakuisisi Microsoft pada 2014 silam.
Diperbarui 09 Jul 2015, 11:55 WIBDiterbitkan 09 Jul 2015, 11:55 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Duduk Perkara Korupsi Bank BJB, Ridwan Kamil Saksi Kunci?
Ramadan di Masjid Sejuta Pemuda Sukabumi, Kajian Edukasi Palestina Menggugah Kesadaran dan Aksi Nyata
Upaya KORPRI Dongkrak Kesejahteraan Pensiunan ASN
Hubungan Asam Urat dan Diabetes, Risiko Tersembunyi yang Perlu Diketahui
Menaker Tak Masalah Pengemudi Ojol Punya 2 Akun, Tetap Dapat BHR Sesuai Kinerja
Komisi I DPR Sebut Revisi UU TNI Tak Akan Ngebut: Takut Kecelakaan
Hasil All England 2025: Leo/Bagas Singkirkan Pasangan Chinese Taipei
Apakah Jeroan Penyebab Asam Urat? Kandungan Nutrisi dan Efek Samping Kesehatannya
Jangan Salah, Ini Besaran dan Kategori Pekerja yang Dapat THR Lebaran 2025
Jadwal Sholat Pemalang Maret 2025: Panduan Lengkap dan Akurat Kemenag RI
9 Tips Mengelola Waktu Agar Ibadah dan Aktivitas Produktif Tetap Seimbang
Cara Naik Bus dari Singapura ke Kuala Lumpur, Pilihan Hemat untuk Backpacker