Sanggup Jailbreak iOS 9? Hadiah Rp 14,5 Miliar Menanti

Startup yang bergerak di bidang keamanan siber ini akan membayar US$ 1 juta bagi siapapun yang bisa melakukan jailbreak di iOS 9.

oleh M Hidayat diperbarui 23 Sep 2015, 06:14 WIB
Diterbitkan 23 Sep 2015, 06:14 WIB
Ini 3 Hal yang Dianggap `Janggal` di iOS 9
iOS 9 belum mampu menjadi sorotan, beberapa fiturnya justru dianggap tidak `layak`. Mengapa demikian?

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan keamanan siber Zerodium mengumumkan bahwa pihaknya akan membayar US$ 1 juta atau sekitar Rp 14,5 miliar bagi siapapun yang bisa melakukan jailbreak di iOS 9, yang saat ini diklaim sebagai sistem operasi mobile yang paling aman.

"Apple iOS, seperti semua sistem operasi lainnya, sering dipengaruhi oleh kerentanan keamanan yang kritis. Namun karena meningkatnya sejumlah perbaikan, Apple iOS terbaru merupakan sistem operasi mobile yang paling aman untuk saat ini," kata perusahaan tersebut dalam sebuah posting-an di blog resminya.

Meski demikian, lanjut isi posting tersebut, keamanan itu bukan berarti tidak bisa dipecahkan. Sebab paling aman di sini hanya berarti bahwa iOS menghabiskan biaya dan kompleksitas tertinggi dari kerentanan eksploitasi, dan karena itulah, kompetisi bernama Million Dollar iOS 9 Bug Bounty ini hadir.

Menurut informasi yang dilansir Fortune, Rabu (23/09/2015), Zerodium didirikan pada musim panas ini oleh Chaouki Bekrar. StartUp baru ini mengatakan siap membayar US$ 3 juta untuk tiga tim peretas (hacker) atau individu atas serangan jailbreak yang sukses.

Sebelumnya diketahui juga bahwa Bekrar mendirikan perusahaan keamanan siber kontroversial Perancis bernama Vupen, yang dibangun atas penjualan bug dan eksploitasi komputer. Tidak seperti Vupen, yang menangani semua penelitian sendiri secara internal, bisnis Zerodium dibangun di atas pengajuan yang diterima dari para peneliti di luar Zerodium.

Untuk bisa mengantongi hadiah tersebut, yang merupakan hadiah terbesar sepanjang sejarah eksploitasi semacam ini, para peretas harus mampu menunjukkan bahwa mereka dapat mengontrol perangkat iOS terbaru, seperti iPhone 6s atau iPad baru dari jarak jauh.

Apple, yang sering dipuji karena keamanannya yang ketat, tidak segera menanggapi permintaan Fortune untuk memberikan komentar terkait kompetisi ini.

(why/isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya