Liputan6.com, Jakarta - Setelah Tokopedia dan Bukalapak, Lazada juga memberikan tanggapan soal petisi online #RIPYongki Hentikan Penjualan Produk Yang Terbuat dari Gading Gajah di Toko Online” di Change.org.
"Lazada memiliki panduan dan proses yang diimplementasikan pada semua seller atau penjual pada platform marketplace kami, serta flora dan fauna yang dilindungi termasuk pada daftar produk yang dilarang," kata Alexandre Dardy, co-CEO Lazada Indonesia melalui keterangan resminya, Selasa (29/9/2015) di Jakarta.
Dardy memastikan kepada konsumen bahwa pihaknya telah menghentikan penjualan produk yang terbuat dari gading gajah di Lazada dan mengakhiri kontrak penjualan dengan seller yang bersangkutan.
Pihaknya berharap, seller yang berjualan di platform Lazada.co.id untuk memenuhi persyaratan dengan semua peraturan lokal dan pemerintah, termasuk UU no. 5 tahun 1990. Penjual pada kasus ini telah melanggar regulasi di Indonesia dengan menjual produk ini dan tindakan tegas telah diambil.
"Kami dengan kuat mengimbau semua seller untuk terus dapat mematuhi peraturan yang ada. Kami terus memantau produk yang dicurigai, kemudian secara aktif dan segera mengambil tindakan langsung untuk menghilangkan produk dan memutuskan kontrak penjualan marketplace apabila seller melanggar kewajiban yang tertera pada perjanjian marketplace," tegas Dardy.
Seperti yang diketahui, petisi online di Change.org itu diinisiasi oleh seorang dokter hewan bernama Wisnu Wardana. Ia mendesak toko-toko online memperhatikan kebijakan penjualannya agar tidak mengakomodasi perdagangan produk gading gajah.
(isk/dhi)
Lazada Blokir Penjual Gading Gajah Online
Lazada memastikan kepada konsumen bahwa pihaknya telah menghentikan penjualan produk yang terbuat dari gading gajah.
Diperbarui 29 Sep 2015, 16:03 WIBDiterbitkan 29 Sep 2015, 16:03 WIB
Satao, salah satu gajah dengan gading terbesar di taman nasional Tsavo East di Kenya.... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 Energi & TambangJakarta Gelap Satu Jam Hari Ini: Aksi Hemat Energi untuk Bumi
10
Berita Terbaru
Mentan Amran: Tidak Ada Satupun Negara di Dunia, Ingin Indonesia Swasembada Pangan
Bunda Iffet Slank dan Cerita di Balik Terbentuknya Komunitas Slankers
Menteri Mu'ti: Banyak Konten Media Sosial Cari Sensasi untuk Sesuap Nasi
Cuaca Hari Ini Minggu 27 April 2025: Jabodetabek Diprakirakan Hujan Sedang Siang Nanti
Bunda Iffet Slank Dimakamkan Minggu Siang di TPU Karet Bivak
Banyak Ijazah Warga Jakarta Ditahan, Pramono Minta Pemutihan Dilanjutkan
Waketum Golkar Ajak Publik Tak Habiskan Energi Bahas Usul Pergantian Wapres dan Isu Ijazah Palsu
Danjen Kopassus: Ormas Ganggu Keamanan Harus Ditindak
Kapolres Jaktim Tegaskan Penyelidikan Kasus Kematian Mahasiswa UKI Sudah Maksimal dan Transparan
Pro Kontra Study Tour, Wakil Ketua DPRD Jabar Sebut Sekolah Harus Taat Aturan
Cak Imin Bakal Tunjuk Iman Sukri Nahkodai PKB Bali, Ajak Sowan ke Kiai Tapal Kuda
Bunda Iffet Ibunda Bimbim Slank Meninggal Dunia