Asyik, Kirim Pesan di Line Jadi Lebih Aman

Layanan pesan instan mobile, Line, meluncurkan sebuah fitur keamanan baru bernama Letter Sealing untuk melindungi pesan yang dikirim.

oleh Andina Librianty diperbarui 15 Okt 2015, 09:32 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2015, 09:32 WIB
Kirim Pesan di Line Menjadi Lebih Aman
Layanan pesan mobile, Line, meluncurkan sebuah fitur keamanan baru bernama Letter Sealing untuk melindungi pesan.

Liputan6.com, Jakarta - Layanan pesan instan mobile, Line, meluncurkan sebuah fitur keamanan baru bernama Letter Sealing. Fitur ini diklaim dapat melindungi pesan pengguna dari akses tidak sah selama proses pengiriman pesan.

Dilansir The Next Web, Kamis (15/10/2015), kehadiran Letter Sealing ini memungkinkan sistem komunikasi enkripsi yang lebih kuat, yaitu end-to-end encryption (E2EE), untuk melindungi pesan yang dikirim antarpengguna. Fitur ini mengacak konten pesan dengan sebuah kunci yang hanya disimpan oleh perangkat, bukan di server terpusat.

Menariknya, Letter Sealing tidak hanya berfungsi untuk melindungi pesan di smartphone Android dan iOS, tetapi juga di desktop termasuk Windows dan Mac OS X. Bagi pengguna perangkat mobile, fitur ini tersedia di Line versi 5.3.0 atau terbaru.

"Dengan sistem keamanan yang canggih ini, secara teknis tidak mungkin konten pesan dapat dibaca di server atau pun pihak ketiga," jelas Line dalam keterangannya.

Di tahap awal, fitur keamanan ini baru tersedia untuk pesan pribadi orang ke orang dan berbagi lokasi. Namun selanjutnya akan diperluas ke berbagai fitur dan perangkat lain.

Leater Sealing terpasang secara otomatis untuk pengguna dengan satu perangkat yang terhubung dengan akun Line. Khusus bagi pengguna dengan beberapa perangkat, baik Android atau iOS, pengguna harus mengaktifkannya secara manual di Settings. Fitur Letter Sealing terdapat di pengaturan Chats & Voice Calls yang ada di menu Settings.

Selain Line, aplikasi pesan lain yang juga memiliki fitur enkripsi adalah WhatsApp. Layanan pesan instan milik Facebook itu meluncurkan fitur enkripsi tersebut pada akhir November tahun lalu.

(din/why)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya