Peringatan Hari Guru Nasional Muncul di Google Doodle Hari Ini

Liputan6.com, Jakarta - Tepat pada hari ini, Rabu (25/11/2015), Indonesia turut memperingati Hari Guru Nasional. Google pun tak mau ketinggalan dengan kembali memberikan doodle apresiasi Hari Guru di halaman muka pencariannya.

Berbeda dengan doodle Hari Guru yang dihadirkan tahun lalu, doodle kali ini tampil dengan logo baru Google yang penuh warna di sebuah papan tulis, lengkap dengan animasi dua buah tangan yang seolah menulis di papan tersebut. Selain itu, terdapat beberapa objek yang kerap ditemui di ruang kelas, seperti bola dunia, trapesium, not balok, dan masih banyak lagi.

Hari Guru Nasional sendiri ditetapkan pada tanggal pembentukan Persatuan Guru Republik Indonesia atau biasa disingkat dengan PGRI.

Sama seperti di banyak negara lainnya, peringatan Hari Guru Nasional ini bertujuan untuk mengenang dan mengapresiasi jasa-jasa para guru yang telah mengabdikan diri kepada masyarakat. Mereka ditantang menjadi teladan yang berintegritas.

Peringatan ini ditujukan untuk menghormati mereka yang secara khusus berkontribusi dalam membebaskan masyarakat Indonesia dari buta baca, tulis, hitung, serta mengajarkan berbagai keterampilan bidang lainnya.

Guru juga berperan dalam menyebarkan pesan moral, norma, dan nilai, baik di dalam maupun di luar kurikulum pelajaran atau lembaga pendidikan.

Meskipun Hari Guru Nasional bukan merupakan hari libur nasional, hari spesial untuk para guru ini biasanya dirayakan oleh lembaga pendidikan dengan pengadaan upacara penghormatan pada guru, kepala sekolah, dan juga staf sekolah lainnya.

Di seluruh perayaan, Hari Guru Nasional ditetapkan bervariasi dari satu negara ke negara lain. Hal itu karena Hari Guru ditetapkan sesuai dengan peristiwa pendidikan yang terjadi di suatu negara.

Sementara, Hari Guru secara global dirayakan di seluruh dunia ditetapkan pada tanggal 5 Oktober di tiap tahunnya.

Mari kita ucapkan `Selamat Hari Guru Nasional!` layaknya yang telah disampaikan Google Doodle hari ini. Semoga Indonesia tetap bisa melahirkan pengajar-pengajar terbaik demi mencerdaskan bangsa dan kemajuan Indonesia di masa depan.

(jek/why)