5 Trik Rahasia Raup Penjualan Online Maksimal di Harbolnas

Tips berikut dapat membantu e-Commerce Anda yang tergabung dalam Hari Belanja Online Nasional 2015 agar dapat mendongkrak penjualan maksimal

oleh Corry Anestia diperbarui 11 Des 2015, 08:17 WIB
Diterbitkan 11 Des 2015, 08:17 WIB
Belanja Online
Ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta - Selebrasi Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2015 tampaknya telah dinanti-nantikan pecinta belanja daring. Wajar saja karena momentum ini bertabur diskon, cashback, hingga beragam program yang bakal memikat pengguna internet. 

Belum lagi, 140 e-Commerce ikut berpatisipasi dalam selebrasi ini, mulai dari e-Commerce besar hingga pemula. Ini menjadi salah satu momentum bagi mereka untuk meningkatkan penjualan sebesar-besarnya jelang akhir tahun. 

Nah, berikut 5 tips dari Flipit.com sebagaimana diolah kembali oleh tim Tekno Liputan6.com, agar para e-Commerce dapat meraup penjualan maksimal selama Harbolnas ini:

1. Tingkatkan Kuota Server 

Harbolnas akan berlangsung mulai hari ini, Jumat (11/12/2015) hingga 12 Desember. Jadi, rasanya belum terlambat bagi pemain e-Commerce untuk memantapkan kembali layanan mereka sebelum 'diserbu'. Artinya, jangan sampai website tak bisa diakses karena kelebihan pengunjung.

Doc: Flipit.com

Baca Juga

2. Pastikan Website Mobile Friendly

Pada infografik dijelaskan bahwa menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia pada 2014, sekitar 85 persen pengguna internet di Indonesia mengakses situs melalui smartphone, di mana 56 persen berbelanja online menggunakan smartphone. Artinya, pemilik e-Commerce perlu meningkatkan kenyamanan pada website-nya.

Selanjutnya

3. Gunakan Kode Kupon Spesial Harbolnas

Pada infografik di bawah ini, terungkap pertumbuhan drastis penggunaan kupon di Indonesia. Sejak 2014 hingga 2015, penggunaan kode kupon menanjak ratusan hingga ribuan persen. Kupon dapat diperhitungkan kembali sebagai strategi memperoleh konsumen.

Doc: Flipit.com

4. Berikan Konsumen Kemudahan Bertransaksi

Hal ini patut menjadi perhatian utama, mengingat kebanyakan masyarakat Indonesia tak menyukai belanja online karena kurang nyamannya bertransaksi. Maka itu, e-Commerce setidaknya harus menyediakan metode pembayaran yang dipercayai konsumen, seperti bank transfer dan COD (Cash on Delivery).

Doc: Flipit.com

5. Gunakan Media Sosial untuk Jangkau Konsumen

Fakta menarik lainnya, pengguna internet Indonesia cukup menggemari media sosial. Nah, para pemain e-Commerce dapat menggunakan media sosial sebagai salah satu channel untuk menjangkau konsumen. Tech in Asia sebelumnya mencatat bahwa 27 persen pendapatan e-Commerce berasal dari media sosial.

"Menurut APJII, nilai belanja online di Indonesia diperkirakan meningkat dua kali lipat dari Rp 21 triliun pada 2014 menjadi Rp 50 triliun pada 2015," ujar Cyrielle Grosgurin, International Account Manager Flipit.com.

"Jadi, penting bagi e-Commerce untuk mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menyambut acara belanja online terbesar tahun 2015 ini. Kami prediksi Hari Belanja Online Nasional akan lebih semarak pada tahun-tahun ke depan," tambahnya.

Sekadar diketahui, informasi ini diterbitkan oleh Flipit.com, situs penyedia kupon online. Flipit mengantongi pertumbuhan trafik drastis setiap bulan pasca hadir di pasar Indonesia sejak Oktober 2014, yakni 3297 persen hingga Februari 2015, dan kenaikan trafik 293 persen pada periode Februari-Juni 2015. 

Data yang ditampilkan telah dikumpulkan dan diolah kembali oleh Flipit Indonesia dari berbagai sumber dan data statistik. Adapun, informasi tersebut berdasarkan data 2014 hingga akhir 2015.

(Cas/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya