Keren, Drone Ini Bisa Bawa Penumpang

Drone bernama HUang 184 ini mampu membawa seorang penumpang selama 23 menit dengan kecepatan 60 mph.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 07 Jan 2016, 14:00 WIB
Diterbitkan 07 Jan 2016, 14:00 WIB
EHang
EHang 184, drone pertama yang mampu membawa penumpang (sumber: techcrunch.com)

Liputan6.com, Jakarta - Satu lagi teknologi menarik dipamerkan dalam gelaran Consumer Electronics Show (CES) 2016. Kali ini, giliran perusahan drone asal Tiongkok, EHang, yang menampilkan teknologi terbaru buatannya.

Dalam gelaran yang diadakan di Las Vegas Convention Center, Amerika Serikat tersebut, EHang memamerkan pengembangan teknologi terbarunya di bidang pesawat nirawak. Perusahaan itu menampilkan drone pertama yang mampu mengangkut manusia.

Mengutip informasi dari laman Tech Crunch, Kamis (7/1/2016), drone bernama lengkap EHang 184 itu disebut mampu mengangkut beban sampai dengan 440 pon atau sekitar 199 kg. Tak hanya itu, drone ini juga sanggup membawa seorang penumpang selama 23 menit dengan kecepatan 60 mph.

Nantinya, EHang 184 bisa dijalankan secara otomatis. Hal ini membuat penumpang di dalamnya tidak akan memiliki kontrol terhadap drone tersebut. Untuk itu, nantinya lokasi tujuan pengguna harus dipilih di awal perjalanan menggunakan sebuah aplikasi khusus.

Aplikasi tersebut juga dapat mengatur keadaan di dalam EHang 184 mulai dari kecerahan, suhu AC, dan pengaturan lainnya. Setelah itu, pengguna cukup duduk manis di dalam drone untuk dapat sampai ke lokasi tujuan.

Mengingat drone ini dijalankan secara otomatis, EHang juga sudah mempersiapkan pesawat niawak ini dengan teknologi yang lebih aman. Salah satunya adalah dengan meniadakan kemungkinan terjadi human error yang sering disebut sebagai ancaman berbahaya dari transportasi.

Hal ini menujukkan bahwa penumpang di dalam EHang 184 juga tidak dapat berbuat apapun ketika ada hal yang tidak beres. Namun, perusahaan menuturkan bahwa sistem keamanan EHang 184 telah dibekali beberapa sistem cadangan.

Nantinya, sistem cadangan itu akan digunakan untuk tiap-tiap sistem penerbangan. Salah satunya adalah fitur pendaratan darurat ketika nyawa penumpang terancam.

Sayangnya, dalam waktu dekat EHang 184 belum akan tersedia secara umum mengingat regulasi dan teknologi yang digunakan.

Akan tetapi, jika nanti EHang 184 akan diproduksi massal, bukan tidak mungkin akan mampu menjadi sarana transportasi alternatif yang sangat berguna.

(Dam/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya