Menang Kompetisi, Delihome Berkesempatan Kunjungi Silicon Valley

Startup asal Surabaya ini terpilih sebagai pemenang Startup Sprint, dan berkesempatan mengunjungi Silicon Valley untuk menambah wawasan.

oleh Corry Anestia diperbarui 07 Feb 2016, 18:26 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2016, 18:26 WIB
Silicon Valley ini merupakan jantung perusahaan teknologi dunia.
Silicon Valley ini merupakan jantung perusahaan teknologi dunia.

Liputan6.com, Surabaya - Perusahaan rintisan (startup) asal Surabaya, Delihome berhasil menjejakkan kaki di Silicon Valley, Amerika Serikat. Delihome terpilih sebagai pemenang Startup Sprint, kompetisi startup, untuk menambah wawasan tentang ekosistem startup global.

Dalam keterangan rilis kepada tim Tekno Liputan6.com, Minggu (7/2/2016), Delihome merupakan aplikasi food delivery yang mendistribusikan masakan rumahan ibu rumah tangga atau UMKM kepada masyarakat di Surabaya.

Para founder Delihome, yakni Andree Wijaya (CEO), James Junianlie (CFO), dan Elisabeth Be (CMO), menjadi representatif untuk tim startup dari Surabaya.

Mereka menjelajah kiblat startup dunia serta berkunjung ke perusahaan dan inkubator level dunia selama 4 hari. Beberapa di antaranya adalah Google, Facebook, Code for America, WeWork Transbay, dan Start X.

"Ini nilai pertama yang harus dimiliki oleh semua entrepreneur di Indonesia. Tujuan membentuk startup bukanlah mencari uang, tetapi menyelesaikan masalah yang ada di Indonesia," ujar James.

Sementara, Menurut Andree, dari segi lokasi, tak ada yang spesial dari Silicon Valley. Ia menganggap kehidupan di sana terbilang gersang, dan bahkan banyak imigran mendorong mereka untuk bekerja lebih keras.

"Surabaya memiliki sumber daya alam yang jauh lebih bagus dan seharusnya lebih mudah untuk berkembang. Silicon Valley itu hanyalah sebuah tempat biasa. Namun, mereka memiliki tekad, kemauan, dan mindset yang mengubahnya menjadi surga startup dunia," tutur Andree.

Terlepas dari itu semua, Delihome meyakini bahwa semua yang ada di Silicon Valley sudah ada di Surabaya, mulai dari co-working space, program inkubasi, mentor network, dan dukungan pemerintah.

"Jika mindset anak muda dibentuk untuk solving problems, kita bisa membuat startup yang menyelesaikan masalah dengan menggunakan teknologi untuk impact yang besar. Tak hanya untuk masyarakat Surabaya tetapi bagi seluruh Indonesia."

Startup Sprint digelar oleh Start Surabaya, sebuah program inkubasi bagi perusahana-perusahaan rintisan, dan PT Elang Mahkota Teknologi. 

(Cas)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya