Liputan6.com, Jakarta - GPS atau Global Positioning System mungkin termasuk salah satu fitur favorit pengguna smartphone.
Berkat GPS, kita bisa check in di lokasi di jejaring sosial seperti Path, misalnya. Dengan bantuan GPS juga, kita bisa tahu arah lokasi yang hendak kita tuju di aplikasi peta.
Namun, tahukah Anda apa sebetulnya GPS? Pernahkah Anda membayangkan bagaimana cara kerjanya?
Untuk mengetahuinya, simak penjelasannya, yang dihimpun dari Physics dan Space Place NASA, Senin (14/3/2016).
Bagian GPS
Secara umum, GPS terdiri dari tiga bagian: satelit, stasiun bumi (ground station), dan penerima (receiver).
Satelit berperan seperti bintang-bintang di rasi bintang--kita tahu di mana bintang-bintang itu berada pada waktu tertentu.
Baca Juga
Sementara stasiun bumi menggunakan radar untuk memastikan mereka benar-benar berada di mana seperti yang kita pikirkan.
Adapun sebuah penerima, seperti yang Anda temukan di smartphone, terus 'mendengarkan' sinyal dari satelit tersebut. Penerima memperhitungkan seberapa jauh mereka dari beberapa satelit.
Setelah penerima menghitung jarak dari empat atau lebih satelit, ia tahu persis di mana Anda berada.
Jarak dan lokasi Anda di bumi dapat ditentukan dengan presisi luar biasa! Mereka biasanya dapat menentukan di mana Anda berada dalam detail beberapa meter dari lokasi Anda sebenarnya.
Sementara penerima dengan teknologi lebih tinggi bisa mencari tahu di mana Anda berada dalam detail beberapa inci.
Selanjutnya
Trilaterasi
Bayangkan Anda sedang berdiri di suatu tempat di Bumi dengan tiga satelit di langit di atas Anda. Jika Anda tahu seberapa jauh Anda dari satelit A, Anda akan tahu bahwa Anda pasti berada di suatu tempat di lingkaran merah.
Bila Anda melakukan hal yang sama untuk satelit B dan C, Anda dapat mengetahui lokasi Anda hanya dengan melihat di mana tiga lingkaran itu berpotongan.
Makin banyak satelit di atas cakrawala, GPS Anda dapat menentukan di mana Anda berada secara lebih akurat.
(Why/Isk)
Advertisement