Liputan6.com, Jakarta - Para astronom telah menemukan jenis galaksi baru yang disebut 'superspiral'. Galaksi ini pada dasarnya seperti galaksi spiral normal lainnya, namun berukuran super. Bahkan, galaksi ini merupakan salah satu objek terbesar dan paling terang di alam semesta.
Menurut tim dari Infrared Processing and Analysis Centre (IPAC) di California Institute of Technology, yang dikutip dari Science Alert, Selasa (22/3/2016), superspiral yang baru ditemukan ini 8-14 kali lebih terang dari galaksi Bima Sakti, memiliki 10 kali lebih banyak massa, dan menciptakan 30 kali lebih banyak bintang.
Diungkapkan, para astronom menemukan superspiral ini dengan menganalisis data dari database NASA/IPAC Extragalactic (NED).
Database ini memuat data lebih dari 100 juta galaksi, yang dikontribusikan oleh sejumlah besar pusat penelitian dari seluruh dunia.
Baca Juga
Para astronom memverifikasi temuannya dengan mengukur seberapa jauh masing-masing spiral terletak dari Bumi.
Langkah ini diambil untuk memastikan beberapa di antaranya tidak hanya terlihat besar karena mereka lebih dekat daripada yang lainnya.
"Seolah-olah kita baru saja menemukan sebuah hewan darat baru seukuran gajah yang menginjak-injak di sekitarnya, tetapi telah pergi tanpa diketahui oleh ahli zoologi secara mengejutkan," kata pemimpin peneliti, Patrick Ogle.
Superspiral, lanjut Ogle, secara fundamental bisa mengubah pemahaman manusia tentang pembentukan dan evolusi galaksi paling besar. Lebih lanjut ia berujar bahwa manusia harus banyak belajar dari galaksi yang baru diidentifikasi ini.
(Why/Isk)