Liputan6.com, Jakarta - Awal bulan ini, Flash mengumumkan perpisahannya dengan Alcatel. Namun, bukan berarti keduanya tak saling berhubungan lagi. Menurut Country Manager Flash Eko Susanto, baik Flash dan Alcatel masih berada di bawah payung TCL.
"Kami sebenarnya masih berada di bawah TCL. Hanya, Flash diberikan fleksibilitas lebih baik," ujar Eko, saat ditemui di sela-sela acara peluncuran Flash Plus 2 di Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Eko menuturkan, baik Alcatel dan Flash diberikan kesempatan untuk fokus pada masing-masing bidang. Alcatel nantinya akan menyasar pengguna yang lebih dewasa, sedangkan Flash berfokus pada pengguna yang lebih muda.
Flash sendiri memang memang menyasar pengguna lebih muda, karena sejak awal merek tersebut mengusung tema yang dekat dengan anak muda, yakni young, cool, dan fun.
"Kami ingin Flash menjadi perangkat yang tak hanya menyenangkan tapi juga keren bagi penggunanya yang kebanyakan anak muda," ucap Eko.
Baca Juga
Selain itu, Flash juga masih meneruskan konsep yang diusungnya sejak awal dengan fokus pada mobigraphy (mobile photography) dan fitur kamera yang menjadi unggulan.
Flash, menurut Eko, juga akan menyasar kebutuhan pengguna atau komunitas yang terbiasa menggunakan internet. Untuk itu, pihaknya selalu melakukan pendekatan pada komunitas dan mempererat hubungan dengan pengguna Flash.
Lebih lanjut Eko juga menuturkan Flash berencana mengembangkan produk-produk lain, seperti headset VR, earphone, dan perangkat yang dekat dengan segmen anak muda. Perangkat-perangkat tersebut nantinya secara bertahap diperkenalkan di Indonesia.Â
Produk perdana Flash tanpa embel-embel Alcatel adalah Flash Plus 2 yang baru diperkenalkan di Indonesia. Seperti pendahulunya, Flash masih mengunggulkan fitur kamera di smartphone ini.
(Dam/Cas)