Twitter Tawarkan Akun Terverifikasi untuk Semua Pengguna

Twitter menawarkan akun terverifikasi atau checklist biru kepada semua pengguna, buat apa?

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 20 Jul 2016, 11:16 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2016, 11:16 WIB
akun terverifikasi
Ilustrasi: Tanda verifikasi di Twitter (Sumber: Tech Crunch)

Liputan6.com, California - Kini siapapun bisa memiliki tanda checklist biru atau terverifikasi di Twitter. Padahal, dulu, tanda tersebut biasanya hanya dimiliki oleh pemilik akun yang punya banyak follower.

Seperti dikutip Tekno Liputan6.com dari Tech Crunch, Rabu (20/7/2016), rupanya Twitter baru saja mengumumkan bahwa siapa saja dapat memiliki akun terverifikasi di Twitter.

Dengan memiliki tanda checklist biru pada profil Twitter, artinya akun kamu merupakan akun asli.

Biasanya akun terverifikasi hanya dimiliki oleh selebriti, jurnalis terkenal, atlet, politikus, serta public figure lainnya. Hal ini dilakukan oleh Twitter sebab banyak pihak yang sengaja membuat akun-akun palsu para public figure ini.

Jika akunmu terverifikasi, kamu dapat menikmati fitur spesial, seperti mendapatkan notifikasi dari akun terverifikasi lainnya. Namun, hal ini sama sekali tak mengubah pengalaman menggunakan Twitter seperti halnya jika kamu memakai akun yang tak terverifikasi.

Dalam pengumuman Twitter, kini jumlah akun yang terverifikasi mencapai 187.000 pengguna yakni hanya 0,06 persen dari total pengguna aktif yang mencapai 310 juta akun.

Sebelumnya, perusahaan pernah memberikan kesempatan kepada siapapun untuk mengajukan akun terverifikasi. Namun, Twitter menarik fitur ini lantaran dibanjiri dengan aplikasi tak layak. Sejak itu, akun terverifikasi disaring secara otomatis berdasarkan kebijakan perusahaan.

Untuk mendapatkan akun terverifikasi, pengguna Twitter harus memastikan bahwa akun mereka memiliki nomor ponsel, alamat email, bio, profile picture, tanggal lahir, serta laman web asli yang bisa diverifikasi.

Perusahaan juga menyebut, mereka akan menanyakan kepada pengguna untuk menyebutkan alasan kenapa akunnya perlu diverifikasi. Tak hanya itu, pihak Twitter juga kemungkinan meminta KTP yang dikeluarkan pemerintah untuk mengkonfirmasi kebenaran identitas pengguna.

Berdasarkan pernyataan VP of User Service Twitter Tina Bhatnagar, langkah ini dilakukan untuk membantu pengguna lain menemukan akun 'berkualitas' untuk diikuti.

"Selain itu, bagi creator dan influencer agar bisa terhubung dengan khalayak yang lebih luas" ucap Tina.

Jika kamu ingin memiliki akun terverifikasi, klik di sini. 

(Tin/Cas)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya