Plester Canggih Buatan NASA Bisa Sembuhkan Luka dalam Sehari

Plester tersebut dibuat dari material ‘Polyvinylidene Flouride’ (PVDF) dan dapat mengeluarkan senyawa elektroaktif ketika tertempel di luka.

oleh Jeko I. R. diperbarui 14 Okt 2016, 08:35 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2016, 08:35 WIB
NASA
Plester canggih NASA yang bisa menyembuhkan luka dalam waktu satu hari (Sumber: Techno Buffalo & NASA)

Liputan6.com, California - NASA sejauh ini hanya dikenal sebagai Badan Antariksa dengan proyek-proyek spektakuler seputar ekspedisi Tata Surya, termasuk Planet Mars. Namun, tahukah kamu, Badan Antariksa Amerika Serikat tersebut baru saja membuat plester canggih?

Ya, sebagaimana dimuat di laman Techno Buffalo, Jumat (14/10/2016), plester NASA yang terbuat dari kain kasa ini dirancang dengan teknologi khusus yang dapat menyembuhkan luka dalam waktu satu hari saja!

NASA tentu punya alasan di balik pembuatan plester canggih ini. Mereka ingin mengantisipasi kecelakaan kecil yang dialami para astronotnya ketika berada di dalam perjalanan di luar angkasa.

Ilmuwan Senior Material NASA, Emilie "Mia"Siochi mengungkap, plester tersebut terbuat dari material 'Polyvinylidene Flouride' (PVDF). Cara kerjanya, PVDF akan bereaksi mengeluarkan senyawa elektroaktif ketika ditempelkan ke luka.

"Di saat yang bersamaan, temperatur tubuh manusia secara tak langsung akan 'mengaktifkan’ elektroaktif yang dapat menyembuhkan luka secara perlahan. Kami sebut proses healing ini dengan nama stimulasi elektrik dalam taraf rendah," kata Mia. 
Meski kedengarannya canggih dan dapat membantu korban luka kecil seperti irisan pisau, tusukan jarum atau papercut, Mia mengatakan bahwa plester tersebut tidak akan dijual bebas di apotik. Namun, NASA juga tidak berencana untuk memboyong plester ini ke Rumah Sakit.

"Kami sengaja rancang plester ini untuk misi-misi NASA yang akan berjalan ke depannya. Proses penyembuhan yang cukup cepat kami harap dapat membantu aktivitas para astronot lebih lancar tanpa ada satu gangguan pun," pungkasnya.

(Jek/Cas)

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya