Moto Z Segera Tiba di Indonesia?

Lenovo Indonesia 'mengisyaratkan' bahwa Moto Z segera melenggang di Indonesia. Lantas, kapan?

oleh Jeko I. R. diperbarui 27 Okt 2016, 12:36 WIB
Diterbitkan 27 Okt 2016, 12:36 WIB
Moto Z
JBL SoundBoost yang terpasang di Moto Z. (Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat)

Liputan6.com, Jakarta - Lenovo akhirnya membawa Motorola kembali hadir di Indonesia dengan Moto E3 Power, smartphone perdananya yang dibuat di dalam negeri. Hadir untuk segmen mid-range, Moto E3 Power dibanderol seharga Rp 1.899.000.

Seperti diketahui, Moto E3 Power merupakan seri Moto E yang duduk di lini terbawah smartphone Motorola.


Adapun lini lainnya adalah Moto G, Moto X hingga Moto Z--lini smartphone premium Motorola dengan desain modular dan kover belakang yang bisa digonta-ganti. Moto Z ini sebetulnya sudah hadir lebih dulu di negara-negara besar lainnya. Lalu, Indonesia kapan?

Anvid Erdian, 4P Manager Mobile Business Group Lenovo Indonesia, mengungkapkan pihaknya tengah berupaya untuk memboyong Moto Z ke Indonesia.

"Insya Allah akan hadir ke sini (Indonesia). Ya, we’ll see. Tunggu saja tanggal mainnya. Kami pun ingin secepatnya," jelas Anvid kala ditemui Tekno Liputan6.com seusai peluncuran Moto E3 Power di Empirica Jakarta, Rabu (26/10/2016).


Moto Z sendiri hadir dalam tiga varian, mulai dari Moto Z reguler, Moto Z Force Droid Edition serta Moto Z Play.

Untuk Moto Z reguler dan Moto Z Force Droid Edition menjadi dua varian high-end yang disokong prosesor Snapdragon 820. Sedangkan Moto Z Play berada di kelas menengah diperkuat prosesor Snapdragon 625.

Sempat diwartakan sebelumnya, Moto Z memang seharusnya sudah diusahakan lebih dulu hadir di Indonesia dengan waktu yang diperkirakan. Sayang, perkiraan hadirnya Moto Z molor karena harus 'ditangani' secara khusus.

Kala itu, Adrie R. Suhardi selaku Country Lead Mobile Business Group Lenovo Indonesia mengatakan bahwa kehadiran Moto Z di Indonesia butuh penanganan dari segi assessment pabrik.

"Secara teknologi perangkat Motorola memang lebih sophisticated, maka itu kami perlu rekanan pabrik yang sanggup mengerjakannya," kata Adrie.

(Jek/Cas)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya