Aplikasi Facebook Bikin Baterai Ponsel 20 Persen Lebih Boros

Duh, aplikasi Facebook di Android bikin daya tahan baterai 20 persen lebih boros.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 22 Nov 2016, 07:11 WIB
Diterbitkan 22 Nov 2016, 07:11 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Selain bikin lelet, aplikasi Facebook yang terpasang di Android rupanya membuat ponsel jadi 20 persen lebih boros baterai. Padahal, jejaring sosial itu terus menerus memperbaiki aplikasinya.

Sebagaimana dikutip dari Tech World Zone, Selasa (22/11/2016), gara-gara hal itu juga pengguna mengeluhkan aplikasi Facebook di ponsel Android mereka. Untuk mencari tahu penyebab masalah boros baterai yang disebabkan aplikasi Facebook, tahun lalu Wakil Presiden Produk Facebook Chris Cox, sempat meminta stafnya untuk berhenti menggunakan iPhone dan beralih ke Android.

Alih-alih berhasil menemukan penyebab borosnya baterai di ponsel Android, seorang blogger Russell Holly justru menyarankan untuk mencopot aplikasi ini. Entah karena percaya pada tulisan Holly atau bukan, seorang pengguna Reddit dengan username pbrandes_eth mencoba menghapus aplikasi Facebook di ponsel LG G4 miliknya.

Hasilnya, saat aplikasi Facebook dan Facebook Messenger dicopot, aplikasi-aplikasi lain di ponsel miliknya berjalan 15 persen lebih cepat. Ia juga menguji 15 aplikasi itu dan mendokumentasikan hasilnya.

Tech World Zone pun mencoba aplikasi Facebook di Nexus 6P menggunakan sebuah aplikasi bernama Metal. Metal merupakan aplikasi wrapper untuk Facebook. Dengan memakai aplikasi wrapper bernama Metal selama satu pekan, konsumsi daya pun jadi lebih hemat. Jika enggan menggunakan wrapper, bisa juga dengan menghapus aplikasi Facebok untuk meningkatkan 20 persen baterai.

Meski aplikasi Facebook tak sering dipakai, jika melihat statistik baterai pada Android, diketahui bahwa Facebook mengonsumsi lebih banyak daya pada proses background.

Nah, jika kamu pengguna Facebook yang ingin menghemat daya ponsel Android hingga 20 persen, kamu bisa mencopot aplikasi tersebut dan membuka Facebook melalui browser seperti Chrome dan lain-lain dari ponsel.

Sementara itu, perwakilan Facebook menjawab hal ini dengan mengatakan, "Kami telah mendengar laporan ini dari para pengguna aplikasi di Android. Kami sedang menginvestigasi dan akan memberikan update sesering mungkin. Kami berfokus menyelesaikan masalah ini."

(Tin/Why)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya