Super Mario Run Terlalu Mahal, Nintendo Survei Harga

Apakah Super Mario Run bakal turun harga?

oleh Jeko I. R. diperbarui 24 Des 2016, 09:04 WIB
Diterbitkan 24 Des 2016, 09:04 WIB
Super Mario Run
Angka unduhan Super Mario Run lampaui Pokemon Go. (Foto: IGN)

Liputan6.com, Tokyo - Nintendo mengadakan survei terkait gim mobile teranyar yang baru saja diluncurkan untuk iOS, yakni Super Mario Run. Survei tersebut diadakan untuk melihat respon pasar terkait harga yang dibanderol untuk Super Mario Run versi full game.

Seperti diketahui, Super Mario Run memang bisa diunduh gratis di App Store. Hanya, sebagai catatan, pemain cuma bisa mendapatkan tiga level pertama saja. Untuk beranjak ke level selanjutnya, pemain harus membeli versi full game seharga Rp 149 ribu.

Karena itu, sebagaimana dilansir MacRumors, Sabtu (24/12/2016), survei tersebut dibuat untuk melihat apakah para pemain puas dengan pengalaman bermain yang dirasakan, apa memang sebanding dengan harga yang dibanderol? Semua tentu kembali lagi ke para pemainnya sendiri.

Jika merasa terlalu mahal, Nintendo bahkan menanyakan berapa harga yang sesuai untuk gim mobile seperti Super Mario Run.

Tak hanya itu, Nintendo juga menanyakan apakah para pemainnya tertarik jika raksasa gaming itu akan membuat sekuel. Sayang, Nintendo tidak menjelaskan sekuel apa yang dimaksud, apakah Super Mario Run 2? belum tentu, mengingat Super Mario Run yang pertama saja baru dirilis pada bulan ini.

Meski harganya tinggi, kepopuleran Super Mario Run sendiri tak bisa ditampik. Terbukti, sejak resmi dirilis pada 16 Desember 2016, Super Mario Run sudah diunduh sebanyak 2,85 juta kali di hari pertamanya.

Tak hanya itu, sebagaimana dilansir Nintendo Everything dari Sensor Tower, Super Mario Run pun berhasil meraup untung sebesar US $5 juta atau setara dengan Rp 67 miliar hanya dalam sehari.

(Jek/Ysl)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya