Liputan6.com, Banyuwangi - Flagship smartphone Huawei P9 resmi masuk ke pasar Indonesia belum lama ini. Seperti diketahui, Huawei P9 punya "senjata mematikan" yang patut diwaspadai oleh kompetitornya, yakni dual lens sensors yang merupakan hasil "racikan" bersama Leica, perusahaan kamera ternama dunia berbasis di Jerman.
Bila sebelumnya kebanyakan dual lens sensors digunakan antara lain untuk mengubah fokus, tidak demikian dengan dual lens sensors di Huawei P9. Hal ini dijelaskan oleh Aditya Raflein, ‎Digital Marketing Manager di Huawei Device Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
"Dual lens sensors di Huawei P9 itu RGB (Red, Green, Blue) dan monokrom. Dua sensor ini enggak kerja masing-masing, tapi bareng-bareng buat ngehasilin satu foto yang sama," ujar pria yang akrab disapa Raflein tersebut kepada Tekno Liputan6.com, di Banyuwangi, Minggu (15/1/2017) malam.
Hal itu berarti, sensor RGB hanya menangkap foto warna, sedangkan sensor monokrom menangkap hitam dan putih saja. Cara kerja ini disebut mampu menghasilkan foto dengan kualitas jauh lebih baik.
Selain itu, kelebihan lainnya dari cara kerja ini adalah kemampuan memproduksi foto hitam-putih cukup dengan satu sentuhan jari melalui modus Monochrome.
Beberapa fitur unggulan kamera Huawei P9 lainnya adalah ketersediaan banyak modus untuk memproduksi foto yang biasanya hanya bisa dihasilkan oleh kamera DSLR seperti bokeh, tail light, light graffiti, silky water, star track, dan lain-lain.
Penasaran seperti apa hasil foto Huawei P9 lainnya? Tunggu terus perkembangannya di Tekno Liputan6.com karena beberapa hari ini kami berkesempatan untuk membuktikan kehebatan "senjata mematikan" Huawei P9 di sejumlah tempat di Banyuwangi, Jawa Timur.
(Why/Ysl)