3 Tips untuk Go Online dengan Cepat

Berikut ini tiga tips yang dapat Anda lakukan untuk membantu membuat situs web tanpa harus menyita banyak waktu dan tenaga dalam keseharian.

oleh M Hidayat diperbarui 21 Jan 2017, 08:00 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2017, 08:00 WIB
Ilustrasi Domain
Ilustrasi Domain

Liputan6.com, Jakarta - Memulai sebuah situs web adalah langkah cerdas bagi pemilik usaha kecil dan menengah (UKM) untuk memperlihatkan ke publik merek dagang mereka. Situs web merupakan salah satu alat pemasaran terhebat yang memungkinkan pelanggan mengetahui produk dan jasa yang Anda tawarkan dengan mudah.

Namun sebagai pebisnis dengan segudang kegiatan, kapan Anda punya waktu untuk melakukan tugas besar seperti membangun situs web dan terus memperbaruinya setiap saat?

Tak perlu khawatir! Berikut ini tiga tips yang dapat Anda lakukan untuk membantu membuat situs web tanpa harus menyita banyak waktu dan tenaga dalam keseharian Anda, sebagaimana dikutip dari Verisign, Sabtu (21/1/2017)

1. Gunakan pembuat situs web

Untuk membuat situs web, Anda tidak perlu menjadi seorang programmer hebat dalam semalam. Ada banyak alat pembuat situs web yang bisa Anda gunakan untuk membantu membuat situs web yang lengkap dengan fungsi fitur gambar, video, dan ‘hubungi kami’ hanya dalam beberapa jam saja.

Alat pembuat situs web ini sering kali ditawarkan oleh perusahaan yang sama tempat Anda mendaftarkan nama domain. Beberapa ‘pendaftar (registrars)’ ini menawarkan pembuat situs web yang memungkinkan Anda untuk membuat situs web menggunakan template yang sudah ada.

Ketika memilih alat pembuat situs web yang akan digunakan, penting untuk mengetahui rencana penggunaan situs web Anda, bukan hanya saat ini, tapi juga di masa depan. Jika yang Anda butuhkan hanya satu halaman situs web singkat dengan detail kontak perusahaan, paket dasar sudah cukup untuk Anda. Paket dasar memberikan bandwith terbatas atau pilihan template lebih sedikit, akan tetapi memungkinkan Anda untuk membuat sesuatu yang bekerja dengan tepat.

Walau demikian, jika kemudian Anda ingin membuat situs web untuk online marketing atau e-Commerce, maka akan lebih layak untuk mempertimbangkan paket lebih komprehensif yang mencakup beberapa fitur yang Anda butuhkan seperti fungsi email marketing atau kemampuan untuk belanja online.

Namun, memperbarui situs web di pertengahan jalan ketika kontrak sudah berlangsung dapat mengakibatkan adanya biaya ekstra. Oleh karena itu, perhitungkan secara saksama kebutuhan di masa depan sebelum Anda memulai.

Check List pembuatan situs web

Berikut ini adalah check list yang dapat Anda gunakan untuk memeriksa hal-hal yang dibutuhkan dalam pembuatan situs web:

1. Apa tujuan pembuatan situs web Anda? Misalnya, meningkatkan brand awareness, mendorong penjualan, dll.

2. Siapa target situs web Anda?

3. Berapa anggaran Anda?

4. Berapa banyak konten yang akan Anda buat?

5. Apakah Anda berencana menampilkan video atau live streaming pada situs web Anda?

6. Apakah situs web Anda akan dioptimasi untuk pengguna telepon genggam? Perlu dicatat, sebaiknya memang demikian.

7. Apakah Anda ingin memiliki fitur e-Commerce di situs web Anda? Misalnya memungkinkan pelanggan membeli langsung dari situs web.

8. Nama domain mana yang ingin Anda gunakan? .com, .net, dll

9. Apakah Anda ingin menggunakan nama situs web Anda untuk alamat email marketing?

10. Apakah Anda ingin berinvestasi ke Search Engine Optimisation (SEO)? Tentunya agar situs web Anda mudah ditemukan oleh mesin pencari.

Libatkan ahli untuk membantu

2. Libatkan ahli untuk membantu

Walaupun ini adalah bisnis Anda dan bersifat sangat pribadi bagi Anda, penting untuk menyadari bahwa Anda tidak dapat melakukan segalanya sendiri. Terkadang menggunakan ahli untuk membuat situs web adalah jalan terbaik. Banyak desainer di luar sana yang dapat diperkerjakan untuk untuk membuat situs web.

Hal terpenting untuk dipertimbangkan sebelum menugaskan seorang desainer web adalah bertanya kepada diri sendiri apakah Anda menyukai pekerjaan mereka? Pastikan selalu meminta portofolio dari proyek mereka sebelumnya dan kunjungi situs web klien untuk memastikan apakah Anda menyukai hasil pekerjaan mereka.

Setelah Anda memilih desainer maka saatnya untuk memberikan penjelasan kepada mereka. Jika Anda tidak mendeskripsikan dengan jelas apa yang Anda inginkan dari situs web, jangan kaget jika Anda tidak mendapatkan hasil yang diharapkan.

Pastikan Anda memiliki bayangan cukup baik seperti apa hasil akhir yang diharapkan sebelum pekerjaan pembuatan situs web dimulai – misalnya dengan membuat desain mock-up sehingga bisa membantu dalam memilih jenis situs web yang tepat untuk Anda. Check List di dalam artikel ini juga dapat digunakan untuk memberikan penjelasan kepada pembuat situs web.

3. Memperbarui situs web Anda tidak mesti menjadi pekerjaan full-time

Mesin pencari lebih suka situs yang sering diperbarui, akan tetapi menambahkan konten baru ke situs Anda dapat menyita waktu. Beruntung ada banyak cara untuk memperbarui situs Anda tanpa harus menulis konten sendiri setiap harinya.

Contohnya, jika Anda adalah pengguna media sosial yang aktif, kenapa tidak mengintegrasikan isi feed media sosial dengan situs web Anda? Hal ini mudah dilakukan lewat penambahan aplikasi sederhana ke dalam situs web.

Tidak semua konten harus ditulis langsung oleh Anda. Mengundang kontributor lainnya tidak hanya menghemat waktu, tetapi juga bisa memberikan variasi konten. Testimoni konsumen atau konten di blog tamu oleh mitra akan memberikan nuansa dan konten segar bagi situs web Anda.

Ikuti ketiga langkah ini dan Anda akan terhubung secara online dengan cepat, menuai berbagai keuntungan dari memiliki situs web bisnis, termasuk meningkatkan brand awareness dan membangun kepercayaan konsumen.

(Why/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya