LAPAN Bangun Stasiun Peluncuran Satelit di Enggano

Selama ini LAPAN meluncurkan satelit ke sejumlah orbit melalui Stasiun Peluncuran Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat. Namun kapasitas stasiun peluncuran roket tersebut terbatas seiring dengan peningkatan jumlah penduduk.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Jul 2010, 22:47 WIB
Diterbitkan 22 Jul 2010, 22:47 WIB
091130bsatelite-jepang.jpg
Liputan6.com, Bengkulu: Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) akan membangun stasiun peluncuran satelit di Pulau Enggano, Kecamatan Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara. Rencana itu disampaikan Sekretaris Utama LAPAN Bambang Kusumanto di Bengkulu, Kamis (22/7).

Bambang mengatakan, untuk tahap pertama akan dilakukan penandatanganan nota kesepakatan antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dengan LAPAN pada 2 Agustus di Jakarta. Selanjutnya akan dibentuk tim untuk melakukan sejumlah kajian dan survei guna menentukan lokasi pembangunan stasiun peluncuran.

"Kami akan membuat studi kelayakan yang membutuhkan waktu enam bulan. Kemudian analisis mengenai dampak lingkungan dan diharapkan pada 2011 sudah dimulai pembangunan fisik," kata Bambang, seperti ditulis Antara.

Selama ini, kata Bambang, LAPAN meluncurkan satelit ke sejumlah orbit melalui Stasiun Peluncuran Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Namun kapasitas stasiun peluncuran roket tersebut terbatas seiring dengan peningkatan jumlah penduduk di sekitar lokasi peluncuran sehingga menimbulkan risiko yang lebih besar.

"Stasiun peluncuran di Enggano ini rencananya lebih besar dari kapasitas di Pameungpeuk. Lokasinya juga strategis dan penduduknya masih sedikit," lanjut Bambang.

Pulau Enggano adalah satu di antara pulau terluar Indonesia yang dihuni lebih dari 2.600 jiwa. Di sana ada lima suku besar, yakni Kaitora, Kaahua, Kauno, Kaharuba dan Kaharubi.(ULF)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya