Indonesia Siap Bersaing pada Grand Final Startup World Cup di AS

Startup perwakilan Indonesia, Ahlijasa akan bersaing dengan 15 startup lainnya di grand final Startup World Cup (SWC) di Amerika Serikat

oleh Andina Librianty diperbarui 17 Mar 2017, 12:45 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2017, 12:45 WIB
Bekraf
Chief Executive Officer (CEO) Ahlijasa, Jay Jawijayaningtyas di acara Pelepasan Delegasi Indonesia pada Grand Final Startup World Cup 2017, di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (17/3/2017). (Liputan6.com/Andina Librianty)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) mengirim pemenang Startup World Cup (SWC) Indonesia, Ahlijasa untuk mengikuti Grand Final SWC yang akan digelar di San Francisco, Amerika Serikat (AS) pada 24 Maret 2017. Ahlijasa akan bersaing dengan 15 startup lain di ajang internasional itu untuk memboyong hadiah US$ 1 juta.

SWC adalah kompetisi sekaligus konferensi internasional, yang mempertemukan startup dengan lebih dari 200 investor global, 300 eksekutif perusahaan besar, dan 500 startup global. Kepala Brekraf, Triawan Munaf optimistis delegasi Indonesia akan mendapatkan hasil manis di SWC, bukan hanya hadiah, tetapi juga pelajaran yang didapat dari sana.

"Kita berharap delegasi ini nanti bukan hanya menjadi pemenang, tapi nantinya merek bisa menginspirasi dan membuat investor melihat potensi yang dimiliki Indonesia," tutur Triawasan saat ditemui di acara Pelepasan Delegasi Indonesia pada Grand Final Startup World Cup 2017, di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (17/3/2017).

Ahlijasa yang mewakili Indonesia di SWC 2017, akan bersaing dengan startup lain dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Australia, Chili, Tiongkok, India, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Luksemburg, Republik Ceko, dan Taiwan.

Selain Ahlijasa, Bekraf juga mengirim lima startup finalis SWC dan pemenang roadshow Bekraf dalam rangkaian penyelenggaraan SWC 2016 yaitu Talenta, Qlue, Paprika, Azzam Trade dan Ojesy untuk menghadiri konferensi. Mereka dijadwalkan mengunjungi Plug and Play Tech Center, Microsoft, Google, Apple, Facebook dan Amazon.

Chief Executive Officer (CEO) Ahlijasa, Jay Jawijayaningtyas, mengaku optimistis layanannya telah semakin matang dan siap bersaing dengan 15 startup lainnya. Bahkan jumlah konsumennya sudah bertambah tiga kali lipat sejak Agustus tahun lalu.

"Kami tidak ada persiapan khusus, tapi memang yang lebih dipersiapkan itu produknya dengan menambah layanan dan semakin bagus, karena itu yang terpenting. Sejak Agustus lalu, sudah banyak peningkatan yang kami lakukan," jelas Jay.

Ia mengungkapkan bahwa kemenangan bukan satu-satunya tujuan Ahlijasa di SWC. Ahlijasa ingin para investor global melihat potensi besar yang dimiliki Indonesia.

"Selain menang, kami ingin mengenalkan ke investor bahwa kita punya potensi pasar sehingg mereka datang dan berinvestasi di sini," kata Jay.

(Din/Cas)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya