Liputan6.com, Palo Alto - Facebook tengah menggarap teknologi photo-matching yang berfungsi untuk memblokir konten foto berbau pornografi.
Banyak foto pribadi pengguna Facebook yang ternyata diunggah oleh pihak tak bertanggung jawab. Kebanyakan dengan alasan balas dendam soal kandasnya hubungan asmara atau sekadar melakukannya dengan tujuan perundungan siber (cyberbullying).
Saat teknologi ini kelak diimplementasikan, pihak tak bertanggung jawab yang hendak mengunggah foto akan diberikan peringatan dari Facebook untuk tidak mengunggahnya di Facebook, Messenger, dan Instagram.
Advertisement
Baca Juga
Foto juga secara otomatis tidak akan bisa diunggah. Selain itu, jika pengguna melihat foto-foto itu seliweran di News Feed, mereka bisa langsung melaporkannya ke Facebook.
Global Head of Safety Facebook Global Antigone Davis mengatakan, pihaknya sudah lama fokus terhadap isu pelecehan seksual karena banyak korban mengaku mengalami kejadian tersebut di dunia maya. "Banyak pengguna kami tidak tahu bahwa ia menjadi korban, foto-foto pribadinya diunggah bebas di sana-sini. Karena itu, kami mengambil langkah tegas untuk memberantas tindakan kriminal ini," kata Davis.
Ia juga menjelaskan, tim Community Operations Facebook telah mempekerjakan karyawan khusus yang bertugas mengulas konten foto mencurigakan. Jika kontennya tidak sesuai dengan standar komunitas, konten itu secara otomatis akan dihapus. Bahkan, akun si pengunggah juga akan diblokir permanen.
(Jek/Why)