Liputan6.com, Jakarta PT Esta Indonesia Tbk (NEST) mengumumkan penambahan kepemilikan saham oleh Xiamen Yan Palace Bird’s Nest Industry Co., Ltd (Yan Palace). Transaksi ini melibatkan pembelian 8.225.000 lembar saham, sehingga total kepemilikan Yan Palace di NEST mencapai 5%.
Chairman Yan Palace, Huang Jian, menyatakan bahwa pihaknya telah lama bermitra dengan NEST dan melihat potensi pertumbuhan positif yang berkelanjutan.
Advertisement
Baca Juga
“Kami sangat senang mendukung pertumbuhan NEST, terutama setelah perusahaan melantai di Bursa Efek Indonesia Agustus tahun lalu. Investasi tambahan ini mencerminkan kepercayaan kami terhadap masa depan NEST serta komitmen untuk memperkuat hubungan jangka panjang,” ujar Huang Jian dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Advertisement
Yan Palace sendiri merupakan pemain utama di industri sarang burung walet, baik sebagai market leader maupun importir terbesar di Tiongkok.
Dengan status sebagai perusahaan publik yang tercatat di bursa Hongkong, Yan Palace memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp7,3 triliun dan mendominasi penjualan sarang burung walet melalui platform online di Tiongkok.
Komitmen NEST terhadap Kepercayaan Investor dan Ekspansi Bisnis
Penambahan kepemilikan saham oleh Yan Palace dianggap sebagai bukti dukungan berkelanjutan terhadap pertumbuhan PT Esta Indonesia Tbk.
Direktur Utama NEST, Hoo Anton Siswanto, menyatakan bahwa kinerja positif perusahaan menjadi daya tarik utama bagi para investor.
Langkah-langkah strategis pengembangan dan ekspansi yang dilakukan bersama entitas anak usaha, PT Tunas Esta Indonesia (TEI), menunjukkan komitmen NEST untuk menjaga kepercayaan pemegang saham.
“Penambahan kepemilikan saham Xiamen Yan Palace Bird’s Nest Industry Co., Ltd ini merupakan salah satu bukti dukungan nyata dan berkesinambungan terhadap Perseroan. Tentunya hal tersebut seiring dengan kinerja positif Perseroan, salah satunya adalah mengambil langkah-langkah strategis pengembangan dan ekspansi usaha yang telah dilakukan bersama entitas anak usaha, PT Tunas Esta Indonesia. Perseroan berkomitmen akan terus menjaga kepercayaan para investor NEST,” jelas Direktur Utama PT Esta Indonesia Tbk, Hoo Anton Siswanto.
Bangun Pabrik Baru
PT Tunas Esta Indonesia (TEI) saat ini sedang dalam tahap akhir pembangunan pabrik baru di Demak, Jawa Tengah. Dengan kapasitas produksi 35 ton per tahun, pabrik ini ditargetkan mulai beroperasi pada tahun 2026.
Proyek ini akan mendukung kegiatan usaha seperti pembersihan, pencucian, pengemasan, hingga ekspor sarang burung walet.
Penambahan kapasitas produksi ini adalah bagian dari strategi pertumbuhan organik NEST. Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dan menjawab permintaan pasar global, NEST menegaskan posisinya sebagai salah satu pemain terkemuka dalam industri sarang burung walet.
Advertisement
Peran NEST dalam Industri Global Sarang Burung Walet
PT Esta Indonesia Tbk telah beroperasi selama lebih dari dua dekade dengan fokus pada penyediaan sarang burung walet berkualitas tinggi untuk pasar global.
Tingginya permintaan global, terutama dari Tiongkok, mendorong NEST untuk terus berinovasi dan meningkatkan kapasitas produksinya.
Selain itu, NEST juga mematuhi standar keamanan pangan yang ketat, sesuai dengan regulasi pemerintah Tiongkok. Untuk memenuhi standar tersebut, perusahaan mengembangkan fasilitas produksi modern yang berlokasi di kawasan industri Terboyo, Semarang. Dengan langkah ini, NEST dapat memastikan produknya memenuhi ekspektasi pasar internasional sekaligus meningkatkan efisiensi operasionalnya.
Dengan dukungan strategis dari mitra seperti Yan Palace, NEST tidak hanya berfokus pada ekspansi kapasitas produksi, tetapi juga memperkuat posisi sebagai salah satu pemasok utama sarang burung walet di dunia.
Kombinasi pengalaman, teknologi, dan kemitraan strategis ini menjadi fondasi pertumbuhan berkelanjutan perusahaan di masa depan.