Lebih Besar dan Canggih, Teleskop Baru NASA Bisa Buru Alien

Teleskop raksasa tersebut diketahui menjadi penerus teleskop Hubble. NASA pun menamainya dengan julukan "Super Hubble".

oleh Jeko I. R. diperbarui 07 Agu 2017, 06:30 WIB
Diterbitkan 07 Agu 2017, 06:30 WIB
Super Hubble
Teleskop raksasa NASA, Super Hubble. (Foto: NASA)

Liputan6.com, California - Teleskop terbaru NASA disebut-sebut bukan sembarang teleskop. Badan Antariksa Amerika Serikat tersebut menyiapkan teleskop ini sebagai salah satu instrumen penting yang diklaim akan mengungkap misteri alam semesta. Bukan tidak mungkin, teleskop itu bisa mencari keberadaan alien di luar angkasa.

Nama resmi teleskop ini adalah "James Webb Telescope" atau juga dijuluki sebagai "Super Hubble". NASA mengklaim, teleskop terbarunya itu paling besar yang pernah dibuat. Mereka pun telah melakukan serangkaian uji coba sebelum teleskop itu akhirnya meluncur pada 2018.

Mengutip laman Daily Mail, Senin (7/8/2017), Super Hubble dirancang untuk memecahkan beberapa kasus misteri luar angkasa yang belum bisa dipecahkan hingga saat ini.

Super Hubble kelak bisa mencari lokasi bintang pertama yang terbentuk di Tata Surya, serta mencari tahu galaksi pertama yang lahir sejak 13,5 miliar tahun lalu. Perangkat ini pun bisa mempelajari atmosfer dan karakteristik sebuah exoplanet (planet asing).

Uji coba terbaru NASA adalah memverifikasi kemampuan 'komunikasi' Super Hubble saat merekam dan mentransmisikan data yang diambil ke wahana bumi NASA yang berlokasi di Redondo Beach, California.

"Teleskop ini 100 kali lebih pintar dari pendahulunya, Hubble. Ukurannya juga tiga kali lebih besar," kata Alan Johns, Operations Manager di NASA Goddard Space Flight Centre.

"Ini pertama kalinya semua komponen Super Hubble yang berbeda, bekerja dalam waktu yang sama. Dan ini juga pertama kalinya diuji dengan komponen penerbangan luar angkasa yang sebenarnya," lanjut Johns.

Tak cuma melakukan uji komunikasi dengan wahana bumi NASA di California, NASA juga akan melakukan uji komunikasi lain yang akan berlangsung pada lokasi peluncuran di Kourou, Guyana Perancis, Amerika Selatan.

Uji coba akan mendemonstrasikan komunikasi yang akan dilakukan oleh teleskop untuk pertama kalinya, yang kira-kira akan terjadi tiga setengah menit setelah diluncurkan.

Menjelang peluncurannya, Super Hubble akan dipersenjatai dengan sistem shaker yang akan memberikan getaran stimultan saat diluncurkan bersama roket Ariane V.

Perangkat itu telah diujicoba dengan melakukan getaran mulai dari 5 hingga 100 kali per detik. Sementara, NASA juga akan 'membungkus' Super Hubble di dalam ruangan Acoustic Test Chamber yang dilindungi pintu baja sebelum akhirnya diterbangkan.

(Jek/Isk)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya