Liputan6.com, Jakarta - Central Intelligence Agency (CIA) adalah salah satu badan intelijen pemerintah milik Amerika Serikat (AS). Tugas utamanya adalah mengumpulkan informasi negara lain dan menyampaikannya kepada pemerintah.
Dilansir dari VOA, Jumat (11/8/2017), baru-baru ini situs pembocor dokumen rahasia negara, yakni WikiLeaks membeberkan rahasia terbesar CIA. Lebih 8.700 dokumen mengungkap bagaimana CIA melakukan penyelidikan.
Advertisement
Baca Juga
Mulai dari cara mengumpulkan informasi hingga alat yang digunakan untuk menyadap smartphone. Kebanyakan smartphone yang disadap adalah iPhone dan Android. Bahkan, CIA bisa merekam percakapan melalui mikrofon yang dipasang pada smart TV, seperti Samsung TV.
Bocoran rahasia CIA ini terungkap beberapa hari usai Donald Trump menuduh Barrack Obama telah meretas Trump Tower selama masa kampanye.
Tuduhan itu disampaikan Trump lewat cuitan di akun resmi Twitter-nya. Sontak, hal tersebut langsung memicu berbagai teori konspirasi. Namun, pihak Gedung Putih menolak berkomentar.
Sebenarnya, sudah menjadi rahasia umum bahwa beberapa negara besar seperti AS, Rusia, dan Tiongkok, bisa mengakses data dari smartphone pengguna.
Namun, ada pakar mengatakan bahwa kita tidak perlu khawatir selama tidak menimbulkan kecurigaan atau melakukan kegiatan yang membahayakan di lingkup internasional. Badan intelijen tidak akan tertarik untuk melihat data di smartphone kita.
Pakar juga menyarankan agar pengguna smartphone selalu mengunduh sistem operasi terbaru, menggunakan antivirus, dan waspada bahwa perangkat cerdas bisa merekam percakapan kita.
(Theofilus Ifan Sucipto/Cas)