Diisukan Hengkang, Bos Indosat Ooredoo Buka Suara

CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, menanggapi isu soal pengunduran dirinya dari perusahaan tersebut.

oleh Andina Librianty diperbarui 17 Sep 2017, 14:13 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2017, 14:13 WIB
CEO dan Presiden Direktur Indosat Ooredoo, Alexander Rusli
CEO dan Presiden Direktur Indosat Ooredoo, Alexander Rusli

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Direktur & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli, beberapa waktu lalu dikabarkan sedang dalam proses pengunduran diri. Menanggapi hal tersebut Alex akhirnya buka suara.

Saat dihubungi tim Tekno Liputan6.com, Minggu (17/9/2017) di Jakarta, Alex menjelaskan, ia sampai saat ini masih menjabat sebagai orang nomor satu di Indosat Ooredoo. Namun, memang masa kontraknya di perusahaan tersebut akan berakhir pada bulan depan.

"Intinya kontrak lima tahun saya memang pas habis pada 31 Oktober 2017. Belum tahu lanjutannya," ungkap Alex saat dihubungi melalui pesan singkat.

Sampai saat ini, negosiasi mengenai kelanjutan masa pimpinannya di operator seluler tersebut masih dilakukan dalam lingkup internal. Ia enggan merinci waktu negosiasi terakhir dilakukan.

"Memang sedang dalam pembicaraan (negosiasi perpanjangan kontrak). Ini kan rutin (pergantian posisi) karena semua direksi ada masa waktunya," jelas Alex.

Nama Alex sendiri tak asing lagi di industri telekomunikasi Indonesia. Ia memimpin Indosat Ooredoo sejak November 2012, setelah sebelumnya menjadi komisaris independen sejak Januari 2010.

Alex juga pernah memiliki peran dalam pemerintahan selama beberapa tahun. Dalam enam tahun pertamanya di pemerintah, ia menjadi penasihat ahli untuk Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) serta terlibat dalam perumusan kebijakan dan peraturan di industri telekomunikasi dan media. Tiga tahun terakhir di pemerintahan, Alex merupakan staf ahli Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya