Kamera Android Butuh 2,5 Tahun untuk Sejajar dengan iPhone X

Seorang analis Apple menyebut, teknologi kamera pada iPhone X sangat rumit sehingga butuh 2 tahun bagi Android untuk bisa menyamainya.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 05 Okt 2017, 09:30 WIB
Diterbitkan 05 Okt 2017, 09:30 WIB
PHOTO: Harga yang Wow, Apple Kenalkan Kecanggihan iPhone X
Dual kamera pada iPhone X dijelaskan oleh Phil Schiller saat peluncurannya di Steve Jobs Theatre, California, Selasa (12/9). iPhone X hanya luncurkan dua pilihan varian memori internal, 64GB dan 256GB. (AP Photo/Marcio Jose Sanchez)

Liputan6.com, Jakarta - Apple selalu menghadirkan inovasi baru pada tiap produk yang dirilisnya, salah satunya kamera. Kerap kali teknologi yang ada pada iPhone diikuti oleh vendor smartphone lainnya.

Namun menurut seorang analis KGI Ming-Chi Kuo, vendor Android butuh waktu 2,5 tahun untuk bisa mengembangkan kamera yang sejajar dengan milik iPhone X.

Mengutip laporan Phone Arena, Kamis (5/10/2017) Kuo menyebut, teknologi kamera TrueDepth yang tersemat pada iPhone X, 2,5 tahun lebih maju dibandingkan kamera terbaik yang saat ini ada pada Android.

Menurutnya, saking canggihnya teknologi ini, iPhone X sulit diproduksi. Meski begitu, iPhone X diprediksi memiliki pertumbuhan kuat di segmen smartphone premium hingga dua tahun ke depan.

Analis KGI juga memperkirakan iPhone X akan terjual lebih dari 35 juta unit. "Kekurangan Apple adalah, kamera TrueDepth sangat rumit sehingga membuat tertundanya produksi iPhone X," kata Kuo.

Lebih lanjut disebutkan, teknologi kamera TrueDepth ini jugalah yang mendukung sistem pengenalan wajah Face ID dan Animoji.

Teknologi kamera TrueDepth yang tersemat pada iPhone X (Sumber: Phone Arena)

Kuo mengatakan, Samsung dan vendor smartphone Android lain perlu membuat smartphone yang sejajar dengan iPhone X --yang didukung teknologi TrueDepth.

Ia juga meyebut, dibandingkan iPhone X, fitur pengenal wajah Samsung berdasarkan pada 2D scanning bukan 3D scanning seperti milik Apple.

"Teknologi 2D scanning mudah dikelabui sehingga membuatnya lebih rentan dibandingkan Face ID milik Apple," kata Kuo.

(Tin/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya