Samsung Punya Paten Pemindai Jari pada Layar

Samsung diperkirakan akan menghadirkan fitur pemindai sidik jari pada layar untuk Galaxy Note 9.

oleh Andina Librianty diperbarui 30 Okt 2017, 09:30 WIB
Diterbitkan 30 Okt 2017, 09:30 WIB
Samsung Galaxy International Experience Store
Samsung Galaxy International Experience Store terbesar se-Asia Tenggara di Lotte Shopping Avenue, Jakarta. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

Liputan6.com, Jakarta - Samsung merupakan salah satu vendor smartphone yang tertarik dengan fitur pemindai sidik jari pada layar. Harapan Samsung tersebut kemungkinan akan segera tercapai karena perusahaan sudah mendapatkan paten untuk fitur tersebut.

Dilansir Phone Arena, Senin (30/10/2017), Samsung beberapa waktu lalu telah mematenkan sebuah alat yang berkaitan dengan pemindai sidik jari. Paten ini memunculkan spekulasi smartphone flagship Samsung pada tahun depan, akan meluncur dengan pemindai sidik jari pada layar.

Menurut laporan, Samsung kemungkinan akan menghadirkan fitur tersebut pertama kali pada Galaxy Note 9. Pasalnya beberapa waktu lalu beredar laporan seorang manager Samsung mengatakan, teknologi tersebut belum siap jika dirilis pada Galaxy S9.

Merujuk pada pernyataan tersebut, Samsung pun diyakini aka merilis fitur itu untuk Galaxy Note 9. Samsung biasanya merilis seri terbaru Galaxy Note pada semester II 2017 dan Galaxy Note 9 pun diyakini akan meluncur pada waktu yang sama.

Selain Samsung, vendor lain yang juga tertarik dengan teknologi serupa adalah Apple. Kedua perusahaan sebelumnya dilaporkan berencana merilis fitur tersebut pada tahun ini melalui smartphone flagship masing-masing.

Sayang, karena berbagai kendala akhirnya ditunda sampai tahun depan. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi dari kedua perusahaan mengenai fitur tersebut untuk produk terbaru mereka.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya