Hikvision Boyong CCTV Berteknologi Pengenalan Wajah ke Indonesia

Perusahaan Tiongkok Hikvision memboyong CCTV berteknologi pengenalan wajah yang ditujukan untuk keamanan.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 09 Nov 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2017, 16:30 WIB
Sistem kamera keamanan
Sistem kamera keamanan pengenal dan pemantau pelat nomor kendaraan milik Hikvision yang telah diterapkan di Kota Surabaya (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Liputan6.com, Jakarta - Vendor penyedia layanan solusi kamera keamanan Hikvision memperkenalkan rangkaian produk kamera keamanannya di Indonesia melalui ajang Indonesia Infrastructure Week di JCC Senayan, Rabu (8/11/2017).

1. Kamera CCTV Berbasis Pengenalan Wajah

Salah satu solusi kamera keamanan yang diperkenalkan adalah Face Recognition. Sistem kamera pemantau ini menggunakan teknologi artificial intelligence atau kecerdasan buatan untuk mengenali dan mencocokkan wajah.

Sistem kamera CCTV berbasis pengenalan wajah Hikvision diperkenalkan di ajang Indonesia Infrastructure Week di JJC Senayan (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Diungkapkan oleh Sales Manager Hikvision Indonesia Michael Chan, kamera Face Recognition berbeda dengan CCTV biasa. Selain memantau, teknologi pengenalan wajah Hikvision pada kamera ini juga mampu mengenali wajah secara akurat hingga memicu alarm bila wajah yang terekam ada di daftar hitam atau blacklist.

Sistem ini juga diklaim mampu menampung database 300 ribu wajah dan mencocokkannya dalam waktu 3 detik. Oleh karenanya, sistem ini dirasa berguna jika digunakan di bandara atau tempat-tempat umum, misalnya untuk memantau seorang tersangka kejahatan.

2. License Plate Recognition

Produk lain yang diboyong perusahaan Tiongkok ini adalah License Plate Recognition alias kamera CCTV yang memantau pelat nomor kendaraan di jalan.

Sistem kamera pemantau pelat kendaraan ini mampu membaca pelat nomor kendaraan, sehingga manajemen parkir bisa mencatat pelat nomor kendaraan yang masuk beserta waktunya. Teknologi ini juga bisa mem-blacklist pelat nomor tertentu dengan pemicu alarm.

Selain manajemen parkir, solusi kamera ini juga bisa digunakan oleh pemerintah. Di Indonesia kamera keamanan pemantau pelat ini diterapkan di Surabaya.

Fitur e-police berbasis Intelligence Traffic System-nya dapat membaca pelat nomor kendaraan jika kendaraan tersebut melanggar rambu lalu lintas.

Sistem kamera keamanan pengenal dan pemantau pelat nomor kendaraan milik Hikvision yang telah diterapkan di Kota Surabaya (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Dengan demikian, pihak berwenang pun lebih mudah dalam menindak pelanggar lalu lintas. Hasil rekam kamera bisa langsung dikirimkan ke alamat pemilik kendaraan yang tercantum dalam database kepolisian.

Kamera Pemantau Mobil

3. Under Vehicle Screening System

Tiap masuk ke gedung perkantoran, hotel, atau pun mall, bagian bawah kendaraan selalu diperiksa dengan kaca besar untuk mengecek keamanannya. Untuk memudahkan pengecekan, Hikvision memperkenalkan Under Vehicle Screening System yang mampu memindai dan menangkap gambar bawah kendaraan.

"Solusi ini membantu pemeriksaan lebih cepat dan akurat tanpa menyebabkan antrean panjang," kata Chan.

Kamera pemantau bawah mobil Hikvision (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

Selain ketiga solusi kamera di atas, Hikvision juga memboyong beberapa solusi lainnya seperti kamera termal yang mampu mendeteksi suhu badan manusia, kamera pendeteksi temperatur yang bisa dipakai mendeteksi titik api, hingga drone berstandar militer, dan anti drone untuk mengusir drone pengintai.

Drone berstandar militer Hikvision (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

	Sales Manager Hikvision Indonesia Michael Chan dan antri drone Hikvision (Liputan6.com/ Agustin Setyo W)

(Tin/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya