Didukung AR+ Milik Apple, Pokemon Go Kini Tampil Lebih Nyata

Untuk membuat pengalaman bermain Pokemon Go kian realistis, Niantic memanfaatkan dukungan AR+ dari Apple.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 24 Des 2017, 09:00 WIB
Diterbitkan 24 Des 2017, 09:00 WIB
Pokemon Go
Pokemon Go. Dok: Ubergizmo.com

Liputan6.com, Jakarta - Seperti diketahui, Pokemon Go merupakan gim yang sudah memanfaatkan teknologi augmented reality (AR) dalam permainannya. Namun Niantic selaku pengembang masih terus mengembangkan fitur AR tersebut.

Seperti dikutip dari Phone Arena, Minggu (24/12/2017), Niantic kali ini mendukung platform AR yang dimiliki Apple. Teknologi bernama AR+ yang memanfaatkan kemampuan ARKit framework milik perusahaan yang berbasis di Cupertino tersebut.

Jadi, melalui pembaruan ini, pengguna perangkat yang sudah menjalankan iOS 11, seperti iPhone 6s dan model terbaru, dapat merasakan pengalaman AR+ di Pokemon Go. Berkat dukungan AR+, pengalaman bermain gim ini pun kian nyata.

Salah satunya adalah pemain dapat berjalan lebih dekat ke Pokemon seperti benar-benar melihatnya di dunia nyata. Namun perlu diingat, Pokemon akan kabur jika pemain terlalu dekat dengannya. Karena itu, pemain harus lebih berhati-hati.

Untuk membantu pemain, Niantic kini menampilkan awareness meter yang di sebelah Pokemon. Sesuai namanya, penunjuk itu memperlihatkan tingkat kesadaran monster terhadap keberadaan pemain.

Apabila awareness meter terisi penuh, berarti Pokemon menyadari keberadaan pemain dan dapat melarikan diri. Niantic juga menghadirkan bonus tambahan, seperti stardust atau XP, bagi pemain yang mampu menangkap Pokemon dengan posisi paling dekat.

Niantic Kembali Lepas Pokemon Legenda

Sebelumnya, Niantic juga mengumumkan kembali merilis pokemon legendaris di Pokemon Go. Keputusan ini tak lepas dari gelaran Niantic Global Catch Challenge yang baru saja usai digelar.

Berdasarkan data Niantic, selama gelaran berlangsung ada sekitar 3 miliar pokemon yang berhasil ditangkap para pemain. Tak hanya itu, ada pula dua pokemon, Farfetch'd dan Kangaskhan, yang dilepas di wilayah yang bukan menjadi asalnya.

Sekadar informasi, Farfetch'd merupakan monster yang sebetulnya hanya dapat ditangkap pemain Pokemon Go di wilayah Asia Timur. Namun dalam ajang ini, pokemon ini dapat ditemukan di seluruh dunia.

Melihat animo peserta itu, Niantic pun menghadirkan pokemon legendaris, Ho-Oh, sebagai hadiah untuk para pemain. Namun, kehadiran Pokemon ini terbatas. 

Pengembang asal Amerika Serikat tersebut hanya menyediakan waktu hingga 12 Desember bagi pemain untuk menangkap Ho-Oh. Untuk menangkap pokemon ini, para trainer harus memenangkan Raid Battle.

Para pemain diharuskan menangkapnya menggunakan Premier Balls. Sekadar informasi, Ho-Oh merupakan pokemon legendaris yang memulai debutnya di Pokemon Gold dan dikenal sebagai salah satu karakter paling kuat di Pokemon Go.

(Dam/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya