Liputan6.com, Jakarta - Ahli keamanan di Kaspersky berhasil menemukan peranti mata-mata (spyware) paling kuat di Android.
Menurut pernyataan Kaspersky, peranti mata-mata tersebut bernama Skygofree. Mengutip laman The Inquirer, Kamis (18/1/2018), Skygofree memungkinkan penyusup untuk meretas perangkat Android dan membocorkan pesan-pesan WhatsApp.
Advertisement
Baca Juga
Perangkat tersebut ditemukan pada 2014 dan saat itu ditengarai bisa mengambil rekaman suara dari mikrofon smartphone yang berada di lokasi tertentu.
Menurut Kaspersky, lewat perangkat mata-mata ini, penyusup bisa memaksa smartphone yang terinfeksi untuk terhubung ke jaringan WiFi diam-diam sehingga lebih banyak data milik pengguna yang bocor.
Kini yang terbaru, spyware ini bisa mendapatkan akses ke pesan WhatsApp yang sudah terenkripsi.
"Penyusup menggunakan Android Accessibility Service untuk mendapatkan informasi langsung dari berbagai elemen yang terlihat di layar (smartphone), kemudian penyusup menunggu hingga pengguna membuka aplikasi yang ingin dibobol barulah mencuri pesan," kata Kaspersky dalam pernyataannya.
Accessibility Service sejatinya berfungsi menyediakan rute untuk membuka aplikasi lain melalui antarmuka pemrograman aplikasi (API).
Dibuat Perusahaan Keamanan Italia?
Kaspersky menemukan beberapa referensi penggunaan spyware tersebut, yakni perusahaan bernama Negg yang berbasis di Roma, Italia.
Para peneliti juga menemukan tautan ke Negg, yang dianggap sebagai salah satu vendor software di Italia yang ahli dalam bidang peretasan legal serta memiliki Hacking Team yang terkemuka.
Beberapa salinan arsip pada website Negg juga mengungkap adanya kaitan anatra perusahaan dengan spyware yang dimaksud. Dalam laporan Forbes, disebutkan dua tahun lalu, perusahaan pernah mencari software engineer Android dan iOS, terutama yang memiliki kemampuan menganalisis malware.
Seorang karyawan yang tak disebut namanya mengatakan, Negg telah bekerja sama dengan pihak berwenang Italia baru-baru ini. "Mereka bekerja sama dengan kepolisian, saya rasa ini bisa mengisi celah yang ditinggalkan oleh Hacking Team," tuturnya.
Informasi tersebut cukup berkaitan dengan hasil temuan dari ahli keamanan Kaspersky yang menduga spyware itu berasal dari Italia.
Kaspersky juga menyebut, Skygofree merupakan salah satu contoh spyware paling kuat yang pernah ditemukan di Android.
"Sebagai hasil dari pengembangan jangka panjang, ada beberapa kemampuan luar biasa dari Skygofree, yakni eksploitasi untuk mendapatkan hak root, struktur muatan rumit, dan tidak pernah ada fitur pengawasannya," kata ahli Kaspersky tentang spyware tersebut.
(Tin/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement