Nokia 8800 Sirocco Bakal Lahir Kembali?

Liputan6.com, Jakarta - HMD terus berusaha membangkitkan kembali pesona Nokia di pasar ponsel. Salah satu langkah terbaru adalah menghadirkan lini ponsel Sirocco.

Dilansir GSM Arena, Senin (5/2/2018), Nokia dilaporkan mendaftarkan merek dagang sebuah ponsel dengan nomor model TA-1005 sebagai Nokia 8 Sirocco. Logo ponsel tersebut juga dikabarkan sempat muncul di internet.

Sirocco mengingatkan kita kembali dengan ponsel lawas Nokia 8800 Sirocco. Nama ini terinspirasi dari angin Mediterania yang datang dari Sahara.

Ponsel Sirocco terbaru berbeda dengan versi lawasnya. HMD dilaporkan membekali Nokia 8 Sirocco dengan kaca safir, panel baja yang dibentuk dan casing kulit. Melihat dari informasi ini, Nokia 8 Sirocco diprediksi menjadi ponsel besutan HMD yang paling mahal.

Sejumlah spesifikasi yang dimiliki smartphone ini di antaranya layar OLED produksi LG, dua kamera selfie, memori internal berkapasitas besar, chipset Snapdragon 835 dan baterai 3.250mAh. Terdapat dua kamera utama dengan resolusi 12MP dan 13MP.

Sejauh ini belum ada pernyataan mengenai rencana peluncuran Nokia 8 Sirocco. HMD kemungkinan tidak akan mengumumkan smartphone tersebut di Mobile World Congress (MWC) 2018 pada akhir Februari. Pasalnya, Nokia 8 Sirocco dinilai ideal sebagai versi upgrade untuk pertengahan tahun, ketimbang sebuah ponsel model baru.

HMD terus merilis berbagai produk baru, termasuk beberapa hari lalu mengumumkan kehadiran versi ketiga dari Nokia 3310 (reborn). Versi terbaru ini hadir dengan konektivitas 4G Long Term Evolution (LTE) dan memiliki WiFi.

Konsumen bisa menggunakan Nokia 3310 versi 4G tersebut sebagai hotspot agar bisa berbagi koneksi data dengan perangkat-perangkat lain. Ketimbang Android, HMD memilih OS yang dikembangkan oleh Alibaba Cloud, yaitu YunOS.

Sayangnya, Nokia 3310 versi 4G hanya dilengkapi dengan aplikasi bawaan. Belum diketahui apakah ada toko aplikasi YunOS pada ponsel tersebut. YunOS sendiri berfokus pada aplikasi-aplikasi yang dibuat dengan teknologi web dan memiliki fokus kuat pada integrasi cloud, seperti sinkronisasi data dari ponsel ke komputer.

Nokia 3310 versi 4G hadir sebagai ponsel single SIM dengan dukungan VoLTE. Ponsel ini akan tersedia di Tiongkok dan versi internasional kemungkinan akan menyusul kehadirannya.

Baterai 1.200mAh pada ponsel ini dijanjikan bisa standby 12 hari dan mampu bertahan hingga 15 jam waktu berbicara pada jaringan 2G. Spesifikasi lainnya termasuk layar berukuran 2,4 inci beresolusi 240 x 320 piksel, kamera 2MP dengan flash LED dan slot microSD untuk menambah ruang penyimpanan.

Ponsel ini akan tersedia di Tiongkok mulai akhir Februari 2018. Sejauh ini belum ada informasi tentang harga jualnya.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: