Layar Bermasalah, Pengguna Simpan Surface Pro 4 di Dalam Kulkas

Liputan6.com, Jakarta - Pengguna Microsoft Surface Pro 4 mengeluhkan keadaan flickering (garis-garis mengganggu yang muncul di layar) pada tablet mereka. Mirisnya, kebanyakan perangkat tersebut sudah tidak bisa menerima garansi saat permasalahan mulai terjadi.

Setidaknya, ada 1.600 pemilik Surface Pro 4 pernah mengalami masalah flickering pada tabletnya, demikian laporan dari The Verge, Minggu (4/2/2018). Bahkan, beberapa dari mereka rela menyimpan Surface Prro 4 miliknya ke dalam kulkas agar bisa berfungsi kembali.

Masalah flickering ini kemudian mendapat julukan Flickergate. Menyadari hal tersebut, pihak Microsoft menyampaikan pernyataan kepada The Verge.

"Kami menyadari beberapa pelanggan pernah mengalami flicker pada layar Surface Pro 4," tulis Microsoft dalam pernyataan resminya 

Selain itu, Microsoft juga mengimbau agar pelanggan menghubungi Microsoft bila mengalami hal tersebut. 

Meski pun Microsoft sudah memberikan pengumuman, beberapa pengguna cenderung lebih suka mencari solusi sendiri. Pasalnya, masa garansi sudah berakhir ketika masalah flickering terjadi. 

The Verge juga melaporkan bahwa sebelumnya Surface Pro 3 memiliki masalah pada baterai.

Menurutnya, flickering di layar tersebut adalah permasalahan hardware, sehingga tidak bisa diperbaiki dengan pembaruan software. Kejadian ini menimpa kurang dari 1 persen dari pengguna Surface Pro 4.

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, salah satu solusi yang dicoba pengguna adalah dengan memasukan Surface Pro 4 mereka ke dalam kulkas.

"Aku bisa menggunakannya selama sejam setelah sepuluh menit meletakannya di dalam kulkas," kata salah satu pemilik yang tidak disebutkan namanya.

Sebuah pengguna YouTube bernama George Visvikis menunjukan kebenaran teori tersebut di video ini.

Pada video berdurasi 1 menit 58 detik itu, ia tampak membungkus Surface Pro 4 miliknya di dalam plastik sebelum meletakannya di dalam lemari pendingin.

"Solusi untuk masalah flickering Surface Pro 4. Tentu saja untuk sementara. Letakkan selama beberapa menit di dalam pendinginmu dan kau lihat hasilnya. Tentu saja setelah beberapa menit flickering-nya akan mulai lagi. Tapi siapa peduli! Karena pastinya Microsoft tidak. Kantorku selanjutnya akan berada di ruangan pendingin. Tidak bercanda sekarang. Jelas sekali ini masalah temperatur!" kata dia.

Untuk lebih jelasnya, saksikan videonya di sini.

Dirilis pada 2015, Surface Pro 4 memiliki desain yang lebih tipis, ringan, namun lebih kuat dibandingkan dengan seri pendahulunya.

Tablet ini menggunakan chipset G5 secara khusus yang mampu menunjukkan performa super cepat. Bahkan, Microsoft mengklaim bahwa tablet ini mampu bekerja lebih cepat dua kali lipat dibanding performa yang ada di Macbook Air. 

Soal spesifikasi, Surface Pro 4 memiliki desain dengan ketipisan 8.4 mm, yang mana menjadikannya tablet tertipis yang ada di semua perangkat Microsoft.

Selain itu, tablet 12.3 inci ini juga menghadirkan sensor fingerprint dan integrasi Cortana yang membuatnya semakin lebih efisien serta canggih.

Tablet ini memiliki kapasitas PC-level memory dengan pilihan kapasitas RAM sampai 16 GB serta kapasitas penyimpanan hingga 1 TB.

Microsoft pun memperkenalkan Surface Pen yang mana berfungsi sebagai stylus tablet dengan tingkat sensitivitas tekanan sebanyak 1024 level. Uniknya, Surface Pen memiliki penghapus diujungnya. Pen ini akan tertempel di sisi magnet Surface Pro 4 jika tidak digunakan.

Surface Pro 4 dijual pasaran pada 26 Oktober 2015 dengan banderol US$ 900 atau sekitar Rp 12,7 jutaan.

(Tom/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: