Liputan6.com, Jakarta - Bagi pecinta gim bergenre first person shooter (FPS), pasti sudah tidak asing lagi dengan judul gim pesaing Call of Duty di pasaran, yakni Battlefield.
Hadir pertama kali pada 10 September 2002, seri Battlefield sudah meliputi konflik perang di dunia mulai dari Perang Vietnam hingga perang di masa depan pada 2142.
Karena tak menuai kesuksesan yang diharapkan lewat seri Battlefield: Hardline (2016), EA DICE, selaku pengembang beralih ke latar belakang era Perang Dunia I dengan gim Battlefield 1.
Advertisement
Dua tahun setelah meraup sukses dengan Battlefield 1, EA memutuskan untuk menambahkan Battlefield V sebagai seri gim terbarunya.
Dikutip dari laman The Verge, Jumat (25/5/2018), Battlefield V akan dirilis pada 19 Oktober 2018 untuk platform Xbox One, PS4, dan PC via EA Origins.
Baca Juga
Seperti Battlefield 1, seri teranyar ini akan mengambil latar belakang cerita era Perang Dunia II, fokus pada gameplay berbasis skuad (tim), dan menghindari battle royale mode seperti di dalam gim PlayerUnknown's Battleground (PUBG) dan Fortnite.
Dari trailer yang sudah dirilis, EA masih belum mengungkap detail gameplay Battlefield V ini. Bagaimana pun, pengembang juga mengungkap banyak fitur baru dan lama yang akan muncul kembali di Battlefield V ini.
Disebutkan, salah satu termasuk War Stories dan Operations. Yang paling penting, EA tidak menghadirkan fitur Premium Pass berbayar di dalam Battlefield VÂ ini.
Â
Call of Duty Baru Juga Diungkap
Selain EA Dice, pengembang lain yang juga baru saja mengungkap trailer dan informasi gim terbarunya adalah Activision. Pekan lalu, pengembang mengungkap seri Call of Duty: Black Ops 4.
Berbeda dari seri CoD sebelumnya, seri terbaru ini menampilkan konsep battle royale mode (seperti Fortnite dan PUBG) yang diberi nama Blackout.
Seperti Fortnite dan PlayerUnknown's Battleground (PUBG), Blackout dapat dimainkan secara solo atau dalam satu tim.
Yang membuat berbeda, battle royale versi Black Ops ini akan memasukkan berbagai elemen (senjata, karakter, kendaraan, dan lokasi medan pertempuran) dari seluruh seri CoD yang pernah dirilis ke dalam Blackout.
Dikutip dari laman Gamespot, Senin (21/5/2018), peta medan pertempuran di Blackout adalah yang terbesar yang pernah dibuat oleh pengembang.
Sayangnya, mereka masih belum mengungkap berapa jumlah pemain yang bisa ikutan bertempur di dalam battle royale mode di Call of Duty: Black Ops 4 ini.
(Ysl/Jek)Â
Advertisement