Liputan6.com, Jakarta - Tak dapat dimungkiri, kesuksesan Nintendo dengan konsol versi mininya, NES Classic Edition, membuat banyak perusahaan besar lain ikutan 'menghidupkan kembali' konsol lawasnya.
Selain Sega dan Atari yang berkeinginan untuk kembali meluncurkan konsol lawasnya di pasaran, Sony, kabarnya akan merilis ulang konsol lawas klasik dan paling populer miliknya, yakni PlayStation One (PSOne, PS1).
Seperti NES Classic Edition dan SNES Classic Edition yang memiliki ukuran lebih kecil dari perangkat aslinya, PS1 Classic Edition kabarnya juga memiliki bentuk yang mungil.
Advertisement
Baca Juga
Kabar kehadiran konsol PSOne versi mini ini terungkap langsung oleh CEO Sony Interactive Entertainment (SIE), John Kodera, di salah satu sesi wawancara baru-baru ini.
"Masih belum banyak informasi yang bisa diungkap. Kami (SIE) terus menggali aset lama, dan banyak cara untuk mewujudkannya. Saat ini sudah ada diskusi yang terjadi (secara internal) tentang bagaimana bisa mewujudkan rencana itu," ungkap Kodera seperti yang dilansir dari Mantan Web, Senin (28/5/2018).
Â
Alasan PSOne Classic Edition Bakal Sukses
Meski belum ada kabar pasti, kemungkinan konsol lawas PSOne kembali hadir di pasaran tentunya akan membuat banyak gamer di dunia bersuka cita. Apalagi bila Sony menyertakan sejumlah judul gim populer ke dalam konsol tersebut.
Alasan lain yang membuat konsol ini bakal laris manis di pasaran adalah sementara gim PS2 tersedia di PS4 PlayStation Store, sementara gim PS1 sudah tidak tersedia di pasaran--secara resmi.
Karena gamer saat ini sulit menemukan judul-judul gim yang pernah populer pada PS1 di konsol baru mereka, akan menjadi hal yang lebih baik menjual kembali konsol mereka untuk mendapat untung.
Meskipun Sony memutuskan untuk memproduksi konsol lawas tersebut, besar kemungkinan baru tahun depan gamer di dunia perangkat itu baru di jual di pasaran.
Berhubung E3 2018 akan segera digelar bulan depan, bukan hal yang tak mungkin Sony akan memberikan kejutan kepada gamer di dunia.
(Ysl/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement