Tips Abadikan Foto Sunset dengan Modus Pro di Galaxy Note 9

Fotografer profesional Kay Moreno berbagi tips untuk mengambil foto sunset dengan modus profesional yang ada di Galaxy Note 9.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 03 Okt 2018, 07:30 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2018, 07:30 WIB
Samsung
Kay Moreno, fotografer profesional. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

Liputan6.com, Bintan - Salah satu momen yang kerap menjadi sasaran foto saat mengunjungi sebuah tempat adalah saat matahari terbenam atau sunset.

Kondisi ini memang dianggap begitu menarik, karena kondisi langit sedang bagus dengan semburat warna jingga yang tersamar di balik awan.

Di era sekarang ini, smartphone tentu menjadi pilihan utama saat mengabadikan momen tersebut.

Meski kebanyakan orang memanfaatkan modus auto untuk menangkap momen indah itu, ternyata dengan mengoptimalkan modus pro di smartphone, hasil foto yang ditampilkan sebetulnya dapat tampil lebih menarik.

Salah satu smartphone yang dibekali dengan kemampuan profesional tersebut adalah Galaxy Note 9.

Saat Tekno Liputan6.com mengunjungi Bintan untuk menjajal Galaxy Note 9, fotografer profesional Kay Moreno berbagi tips untuk mengambil foto sunset dengan modus profesional yang ada di smartphone tersebut.

“Untuk modus Pro di Galaxy Note 9, kalau bisa atur dengan tone warnanya yang vivid (jelas/tajam). Sebisa mungkin ISO-nya saya pakai di 50. Kalau masih cukup cahaya, saya taruh (aperture) f-nya di 2.4 selama masih cukup terang,” kata Kay menjelaskan usai menjajal Galaxy Note 9 di Bintan, Senin (1/10/2018).

Dengan kondisi itu, dia menuturkan shutter speed-nya bisa diatur ke angka 350.

Adapun untuk temperatur warna dapat diubah ke manual di Kalvin. Temperatur warna ini dapat disesuaikan dengan keinginan, jika ingin lebih warm dapat disetel ke angka 8.000.

"Kalau terlalu kuning dapat diturunin sedikit, tapi kalau selama pemandangan saja tanpa ada muka orang, langit yang biru dapat dijadikan menjadi merah,” tuturnya menjelaskan.

 

 

Bagaimana Jika Ada Objek Manusia di Gambar?

Samsung Galaxy Note 9
Deretan warna smartphone Galaxy Note 9. Liputan6.com/ Aditya Eka Prawira

Hal berbeda jika ada objek manusia di dalam gambar, sehingga temperatur harus diturunkan agar mukanya tidak terlalu kebakaran.

Sebagai catatan, saat kondisi langit makin gelap, shutter speed-nya dapat diturunkan pelan-pelan dari 1/750 menjadi 1/100.

Apabila 1/100 masih dirasa terlalu gelap, menurut Kay, pengguna dapat mengganti bukaan Galaxy Note 9 ke f/1.5.

“Jika makin lama makin gelap, ISO-nya bisa kita naikkan saja pelan-pelan, hingga 400. Jangan dipaksa 800, meski sebenarnya tidak apa-apa. Namun, sebisa mungkin ditahan di 400 agar lebih baik lagi kualitasnya,” lanjutnya.

Kay mengungkapkan, dengan ISO makin tinggi, noise yang dihasilkan akan lebih tinggi.

Hal ini akan berpengaruh terhadap foto sunset dengan objek manusia di dalamnya, karena akan terlihat tidak bersih. Oleh sebab itu, dia memilih ISO 400 yang meski sudah menampilkan grain, tapi terlihat baik.

Mengenal Konfigurasi Kamera Galaxy Note 9

Samsung Galaxy Note 9
Samsung Galaxy Note 9 resmi meluncur di pasaran 24 Agustus 2018. Liputan6.com/ Aditya Eka Prawira

Sekadar informasi, Galaxy Note 9 hadir dengan konfigurasi lensa ganda di kamera utama. Kedua lensa tersebut sama-sama beresolusi 12MP dengan teknologi dual aperture, yakni /f/2.4 dan f/1.5.

Kehadiran dua lensa itu berperan untuk menangkap gambar dalam beberapa kondisi pencahayaan. Samsung juga menyertakan kemampuan intelligent camera di Galaxy Note 9.

Ada 20 objek dan pemandangan yang dapat dikenali oleh kamera pintar dari Galaxy Note 9. Sementara kebutuhan selfie diserahkan pada kamera depan beresolusi 8MP dengan aperture f/1.7.

Tidak lupa, kemampuan kamera Galaxy Note 9 juga didukung oleh S Pen versi terbaru. Berbekal bluetooth yang disematkan, proses pengambilan gambar di Galaxy Note 9 dapat dilakukan secara jarak jauh, cukup menekan tombol di S Pen.

(Dam/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya