Liputan6.com, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memandang penting perluasan jaringan internet di seluruh Indonesia untuk meningkatkan daya saing. Oleh karenanya, akses sinyal 4G kini sudah tersedia bagi 82 persen wilayah di Indonesia.
Dia menganggap, untuk dapat memaksimalkan konektivitas arus informasi ini, infrastruktur Teknologi dan Informasi (TIK) penting untuk digenjot.
"Tidak berbeda dengan infrastruktur lain, terkait peningkatan daya saing maka fokusnya adalah pada konektivitas. Dalam hal ini, saya bicara terkait konektivitas arus informasi," kata Rudiantara saat menyampaikan progres selama 4 tahun dalam konteks pengembangan ekonomi dan peningkatan daya saing, Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Advertisement
Baca Juga
Menurutnya, pada 2014 lalu kondisi infrastruktur telekomunikasi Indonesia di Asia Tenggara masih bertengger pada posisi 4 atau di bawah Singapura, Malaysia dan Thailand.
Oleh karenanya, harus diambil langkah percepatan demi meningkatkan infrastruktur ICT di Indonesia.
Pembangunan ICT juga dilakukan, sambung Rudiantara, di daerah-daerah yang masuk dalam Peraturan Presiden (Perpres) 131, yakni tentang wilayah terluar, terpencil, dan terisolasi.
"Sehingga, kelak semua akses jaringan internet cepat dapat diperoleh secara gratis. Memang kebanyakan untuk sekolah, kantor desa, dan juga puskesmas," tuturnya.
Target Infrastruktur Internet
Hal tersebut, lanjutnya, akan menjadi prioritas ke depan sehingga akses internet kecepatan tinggi dapat menyentuh seluruh kabupaten dan kotamadya di penjuru Nusantara.
"Targetnya pada 2019 sudah beroperasi semua. Salah satunya, bisa diinformasikan untuk pembangunan konstruksi infrastuktur di Morotai, sudah 99 persen," katanya.
Sedangkan di Papua dan Papua Barat, ia mengatakan, target pembangunan infrastruktur untuk mengaktifkan akses internet cepat di 41 kabupaten konstruksinya kini sudah mencapai 72-73 persen.
"Kuartal pertama harus selesai semua. Sehingga pada kuartal kedua tidak ada lagi kotamadya yang tidak terhubung dengan jaringan internet berkecepatan tinggi," paparnya.
Dia pun melaporkan, akses jaringan 4G saat ini sudah dapat diakses oleh 423 kabupaten, atau sekitar 82 persen. Jumlah itu menurutnya akan terus bertambah bila proyek Palapa Ring telah rampung.
"Coverage 4G kini sudah ada di 423 kabupaten atau 82 persen. Sedangkan untuk kecamatan, sudah 5.300 kecamatan. Kalau Palapa Ring selesai, maka tinggal membangun akses dan membangun akses langsung dengan satelit," pungkas dia.
(Maulandy Rizky Bayu Kencana/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement