Cara Mudah Unsend Pesan di DM Instagram

Pernahkah kamu mengalami salah kirim pesan di Instagram dan tidak dapat menghapusya?

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Nov 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2018, 07:00 WIB
Instagram
Ilustrasi Instagram (iStockPhoto)

Liputan6.com, Jakarta - Tentunya banyak di antara kamu menggunakan aplikasi Instagram untuk berkirim pesan via Direct Message (DM).

Namun, pernahkah kamu mengalami salah kirim pesan di Instagram dan tidak dapat menghapusya?

Tentunya hal ini akan terasa menjengkelkan, apalagi kalau pesan yang dikirim itu bersifat pribadi.

Seperti Tekno Liputan6.com kutip dari Geek, Kams (15/11/2018), ada cara yang bisa kamu lakukan untuk kembali menarik pesan di DM Instagram versi Android. Cara tersebut adalah Unsend.

Caranya cukup mudah, ketika kamu sudah terlanjur mengirim pesan, tap dan hold pesan tersebut sampai muncul opsi Unsend Message dan Copy Text.

Ketika opsi ini muncul, pilih Unsend Message dan pesan yang sudah dikirim otomatis akan tertarik kembali.

Instagram Kantongi 1 Miliar Pengguna di Seluruh Dunia

Instagram
Ilustrasi Instagram (AP Photo/Marcio Jose Sanchez, File)

Instagram resmi mengumumkan bahwa mereka sudah mengantongi satu miliar pengguna dari seluruh dunia.

Jumlah ini jelas terbilang sangat besar dengan peningkatan yang signifikan, mengingat pada September 2017 mereka masih memiliki 800 juta pengguna.

Dengan demikian, hanya dalam waktu beberapa bulan, media sosial berbagi foto dan video milik Facebook ini mampu meraup pertumbuhan 200 juta pengguna baru.

CEO dan pendiri Instagram Kevin Systrom pun memberikan tanggapannya terhadap jumlah pengguna Instagram yang sebegitu besar. Menurutnya, pencapaian ini adalah hal yang sangat menakjubkan.

"Sangat menakjubkan, aku dan Mike (rekan pendiri Instagram) tidak menyangka hal ini akan terjadi," ujar Kevin dalam gelaran khusus Instagram yang diadakan pada Rabu pagi (20/6/2018), sebagaimana dilansir The Verge.

Pendiri dan CEO Instagram, Kevin Systrom. (Foto: Instagram)

Namun demikian, Kevin tak mengungkap alasan di balik pertumbuhan pesat pengguna baru ini. Kalau pada tahun lalu, pertumbuhan pengguna baru dipicu oleh peluncuran fitur Instagram Stories.

Bisa jadi, pertumbuhan pengguna baru ini disebabkan beberapa fitur anyar yang meluncur di Instagram belakangan ini, seperti kehadiran fitur GIF, Emoji Slider, serta polling di Instagram Stories.

Instagram Bakal Peringatkan Pengguna Jika Main Terlalu Lama

Instagram
Ilustrasi Instagram (iStockPhoto)

Seperti diwartakan sebelumnya, Instagram tengah menyiapkan fitur ‘anti kecanduan’ bagi penggunanya. Fitur tersebut siap diuji coba dan akan meluncur dalam waktu dekat.

Sebagaimana dilansir Mashable pada Rabu (20/6/2018), fitur yang konon bakal diberi nama “Usage Insights” ini nantinya akan memberikan durasi berapa lama pengguna memakai Instagram. Jika kelewat batas waktu, pengguna akan diberikan notifikasi.

Menariknya, bocoran screenshot yang diungkap salah satu tim pengembang Instagram, memperlihatkan kalau pengguna bisa mengatur waktu normal membuka Instagram.

Misal, pengguna bisa mengatur durasi hanya satu jam. Jika sudah lewat dari satu jam, Instagram langsung akan mengingatkan pengguna.

Untuk diketahui, fitur ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Instagram mengenai dampak internet terhadap kehidupan.

CEO Instagram Kevin Systrom, merasa Instagram perlu membuat pengguna untuk jeda dari kegiatan online untuk sementara waktu. Oleh sebab itu, kehadiran fitur baru ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusinya.

Systrom memang tidak secara eksplisit menyebutkan nama fitur baru tersebut. Keberadaan fitur ini ditemukan oleh Jane Manchun Wong, di dalam kode sumber aplikasi Instagram.

Temuan Wong pertama kali dilaporkan oleh Tech Crunch, yang kemudian dikonfirmasi oleh Systrom. Fitur baru itu bernama "Usage Insights", yang akan memperlihatkan kepada pengguna "time spent", yakni waktu yang dihabiskan pengguna di Instagram.

"Kami membuat tools yang akan membantu komunitas Instagram agar lebih mengetahui tentang waktu yang mereka habiskan di Instagram. Kami memahami bagaimana dampak online memengaruhi orang-orang adalah hal yang penting dan ini merupakan tanggung jawab semua perusahaan. Kami ingin menjadi bagian dari solusi dan saya mengambil tanggung jawab itu dengan serius," jelas Systrom melalui akun Twitter miliknya.

(Vivi Hartini/Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya