Oppo Belum Tertarik Garap Smartphone dengan Banyak Kamera

Liputan6.com, Jakarta - Tren smartphone dengan kamera ganda harus diakui banyak diadopsi sejumlah vendor saat ini.

Bahkan, para vendor kini berani merilis smartphone dengan kamera lebih dari dua, seperti yang dilakukan Samsung dan Huawei.

Meski diprediksi akan menjadi tren, Oppo ternyata belum berencana mengadopsinya. Hal itu diungkapkan oleh PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto usai peluncuran Oppo A7.

Menurut Aryo, penggunaan kamera lebih dari dua akan mempengaruhi harga perangkat sehingga semakin mahal.

Kondisi ini, tentu akan berimbas pada segmen pasar yang menjadi sasaran Oppo sekarang. Selain itu, di konsumen sendiri trennya sudah berubah.

Saat ini, menurut Aryo, konsumen mulai beralih untuk memilih smartphone dengan daya tahan baterai sebagai andalan, bukan lagi sekadar kamera.

Jadi, pengguna mulai memikirkan kemampuan baterai yang ditawarkan termasuk durasi pemakaiannya.

"Persoalan soal tambah kamera, sebetulnya kami sebagai produsen smartphone bisa saja. Namun, akan kembali lagi ke harga dan pengaruhnya ke segmen pasar. Artinya, produk ini (smartphone banyak kamera) tidak untuk semua pasar. Sementara kita mau produk yang bisa dinikmati banyak orang," tuturnya usai pengumuman Oppo A7 di Jakarta, Senin (26/11/2018).

Kendati demikian, Aryo menuturkan bukan berarti Oppo tidak akan menggarap smartphone dengan banyak kamera di masa depan. Aryo menuturkan, hal itu dapat saja terjadi asalkan ada inovasi baru yang ditawarkan.

"Tertarik kalau memang ada kamera yang hadir dengan inovasi, tetapi fungsi seperti wide angle atau masih yang lain itu biasa. Kalau Oppo itu segmentasinya itu lensa lainnya harus ada inovasi, tapi kalau masih yang ada saat ini sudah biasa," tandas Aryo.

Oppo akhirnya mengumumkan kehadiran smartphone terbarunya ke pasar Indonesia. Sesuai dengan kabar yang beredar sebelumnya, kali ini perusahaan asal Tiongkok itu memboyong Oppo A7.

Dari sisi desain, tampilan Oppo A7 mengusung gaya yang mirip dengan pendahulunya, yakni notch bergaya waterdrop. Smartphone ini memiliki rasio screen-to-body sebesar 88,4 persen.

Oppo A7 hadir dengan dua pilihan warna menarik, yakni glaring gold dan glaze blue. Adapun harga Oppo F7 untuk penjualan offline yang mulai dilakukan bulan depan adalah 3.699.000.

Namun saat ini, Oppo sudah membuka keran pre-order berlangsung hingga 28 November 2018 adalah Rp 3.399.000.

Menurut PR Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, A7 hadir untuk menyasar pengguna yang ingin memiliki perangkat dengan desain stylish.

Alasannya, smartphone ini sudah dibekali 3D Thermally Bent Sheet dengan bodi belakang yang dilapisi pelindung menyerupai kaca tapi memiliki tekstur motif serat.

"A7 menyasar pengguna yang menginginkan gaya smartphone stylish. Karenanya, desain waterdrop yang biasanya ada di smartphone kelas atas, kini dibawa ke model A. Desain smartphone ini juga dibuat lebih ergonomis," tuturnya saat media experience Oppo A7 di Jakarta, Senin (26/11/2018).

Untuk spesifikasi, Oppo A7 yang memiliki layar 6,2 inci ini didukung Snapdragon 450 dengan opsi RAM 4GB dan memori internal 64GB. Memori smartphone ini dapat diperluas hingga 256GB dengan microSD.

Berbekal fitur AI Battery Management, Oppo A7 hadir dengan baterai berkapasitas 4.230 mAh yang menjanjikan daya tahan mumpuni. Jadi, sistem kecerdasan buatan Oppo A7 mampu membaca kebiasaan pengguna saat memakai aplikasi dan mematikannya saat tidak dipakai.

Smartphone ini menjalankan ColorOS 5.2. berbasis Android 8.1. Oppo A7 hadir dengan kamera utama ganda 13+2MP dengan teknologi AI yang dapat menghasilkan foto portrait yang menawan. Sementara tugas untuk kebutuhan selfie diserahkan pada kamera depan beresolusi 16MP.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: