Mandiri Capital Bakal Guyur Dana Segar ke 8 Startup Baru

PT Mandiri Capital Indonesia berencana menyuntikkan modal ke 8 startup baru, tahun depan.

oleh Andina Librianty diperbarui 03 Des 2018, 15:03 WIB
Diterbitkan 03 Des 2018, 15:03 WIB
Ilustrasi pendanaan
Ilustrasi pendanaan startup. Dok: Gobi Partners

Liputan6.com, Jakarta - PT Mandiri Capital Indonesia terus berusaha meningkatkan investasinya di sejumlah startup, terutama sektor teknologi finansial (fintech). Untuk tahun depan, perusahaan berencana menyuntikkan modal di 8 startup baru.

Chief Financial Officer Mandiri Capital Indonesia, Hira Laksamana, memperkirakan perusahaan mendapatkan tambahan suntikan modal sekira Rp 500 miliar dari Bank Mandiri selaku induk usahanya pada tahun depan. Mandiri Capital merupakan perusahaan modal ventura yang dibentuk Bank Mandiri pada 2016.

Suntikan dana itu akan dimanfaatkan untuk berinvestasi di 6-8 startup baru. Namun, Hira tidak merinci total dana yang akan dialokasikan untuk berinvestasi di startup tersebut.

Sektor teknologi financial tetap menjadi target utama investasi.

“Kami untuk tahun depan berencana berinvestasi di beberapa startup, kurang lebih 6-8 startup baru. Sektornya semua fintech atau fintech enabler,” tutur Hira dalam acara konferensi pers GSI Scale Con 2018 di Jakarta, Senin (3/11/208).

Sejauh ini, kata Hira, perusahaan tengah mempertimbangkan startup potensial yang akan dipilih.

“Kami sudah ada pendekatan ke beberpaa startup, tapi belum bisa bilang (nama startup),” sambungnya.

Adapun Mandiri Capital selama dua tahun terakhir telah berinvestasi di 10 startup, termasuk Privyid, Moka, Amartha, CaShles, Yokke, dan Digital Artha Media. Total dana yang telah diinvestasikan sekira Rp 350 miliar.

 

Venture Fund

Bekraf
Bekraf dan Mandiri Capital Bantu Perkuat Ekosistem Startup Lewat Program GSI. Liputan6.com/ Andina Librianty

Selain menambah investasi di startup, Mandiri Capital berencana merilis instrumen pendanaan venture fund pada tahun depan. Cara kerja venture fund ini mirip seperti reksadana, sehingga nantinya layanan baru ini akan mengelola dana atau modal investor, baik individual atau korporasi, di saham startup.

Hira mengatakan bahwa peluncuran venture fund bisa dilakukan pada tahun depan karena perusahaan sudah mengantongi izinnya dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dana yang dibidik pada tahun depan melalui venture fund ini mencapai US$ 50 juta.

“Tahun ini kami baru dapat izin dari OJK, jadi kami bisa keluarkan venture fund tahun depan. Venture fund ini mirip reksadana, tapi nanti investasinya di startup-startup dan investornya akan kami sasar yang individual dan korporasi,” jelas Hira.

Layaknya reksadana, dana yang terkumpul dari investor akan disalurkan kepada startup-startup. Kehadiran venture capital ini dinilai akan kian membantu menumbuhkan ekosistem startup di Tanah Air.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya