Perkuat Investasi Startup, Mandiri Capital Rilis Venture Fund Tahun Depan

Cara kerja venture fund ini mirip seperti reksadana.

oleh Andina Librianty diperbarui 03 Des 2018, 14:37 WIB
Diterbitkan 03 Des 2018, 14:37 WIB
Bekraf
Bekraf dan Mandiri Capital Bantu Perkuat Ekosistem Startup Lewat Program GSI. Liputan6.com/ Andina Librianty

Liputan6.com, Jakarta - PT Mandiri Capital Indonesia berencana merilis instrumen pendanaan venture fund pada kuartal I 2019. Cara kerja venture fund ini mirip seperti reksadana, yang akan mengelola dana atau modal investor, baik individual atau korporasi di saham startup.

Chief Financial Officera Mandiri Capital Indonesia, Hira Laksamana, mengatakan bahwa peluncuran venture fund bisa dilakukan pada tahun depan karena perusahaan sudah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dana yang dibidik pada tahun depan melalui venture fund ini mencapai US$ 50 juta.

Mandiri Capital Indonesia sendiri merupakan perusahaan modal ventura bentukan Bank Mandiri.

“Tahun ini kami baru dapat izin dari OJK, jadi kami bisa keluarkan venture fund tahun depan. Venture fund kni mirip reksadana, tapi nanti investasinya di startup-startup dan investornya akan kami sasar yang individual dan korporasi,” jelas Hira saat ditemui dalam acara konferensi pers GSI Scale Con 2018 di Jakarta, Senin (3/11/2018).

Layaknya reksadana, dana yang terkumpul dari investor akan disalurkan kepada startup-startup. Menurut Hira, kehadiran venture capital ini akan kian membantu menumbuhkan ekosistem startup.

 

Menekan Risiko

Bekraf
Ket Ki-Ka: Deputi Akses Permodalan Bekraf Fadjar Hutomo, Direktur Akses Non Perbankan Bekraf Syaifullah, dan Direktur Finansial Mandiri Capital Hira Laksamana. Liputan6.com/ Andina Librianty

Investasi melalui venture fund tetap memiliki risiko, sama seperti platform investasi lain. Namun, Hira menekankan bahwa Mandiri Capital Indonesia akan berusaha menekan risikonya dan salah satu caranya memastikan startup memiliki inovasi, serta terhubung dengan jaringan Mandiri.

“Selain harus ada inovasi, kita juga harus lihat apakah inovasi itu bisa dihubungkan ke Mandiri sebagai grup yang punya 20 juta konsumen di Bank Mandiri sekarang. Salah satu yang memperkuat startup itu kan bagaimana mereka membangun transaksi, karena kalau bisa link ke Mandiri maka risikonya akan turun,” ungkap Hira.

Adapun hingga saat ini, sumber dana untuk berinvestasi di startup masih berasal dari perusahaan induknya, Bank Mandiri. Selama dua tahun terakhir, Mandiri Capital Indonesia telah menyuntikkan dana sekira Rp 350 miliar ke 10 startup.

(Din/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya