Kisah NASA Ingin Selamatkan Tony Stark Usai Kalah dari Thanos

NASA siap membantu Marvel untuk menyelamatkan Tony Stark yang terjebak di luar angkasa.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 18 Des 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 18 Des 2018, 09:00 WIB
Avengers Infinity War
Avengers Infinity War. (Marvel Studios)

Liputan6.com, Jakarta - Trailer Infinity War: Endgame yang meluncur pekan lalu dengan cepat menarik perhatian warganet. Bahkan, laporan terbaru menyebut video tersebut berhasil mendapat ratusan juta views dalam hitungan 24 jam.

Salah satu sorotan warganet dalam trailer itu adalah Tony Stark--sosok di balik Iron Man--yang terombang-ambing di luar angkasa. Dalam trailer itu, Stark diperlihatkan sedang merekam pesan untuk sang kekasih Pepper Potts usai kalah melawan Thanos. 

Melihat hal tersebut, sontak sejumlah warganet meminta tolong NASA untuk menyelamatkan Tony Stark. Dikutip dari CNET, Selasa (18/12/2018), banyak dari warganet meminta badan antariksa Amerika Serikat itu untuk turun tangan.

Menyambut kicauan warganet tersebut, NASA pun merespon dengan memberikan solusi agar Stark dapat diselamatkan. Lewat unggahan di Twitter, NASA menyebut agar Marvel mengerahkan tim darat dan menunggu komunikasi dari Stark.

"Hal pertama yang dilakukan adalah mendengarkan di pusat kontrol jika ada pesan, "Avengers, ada masalah. Namun, jika dia tidak dapat berkomunikasi, kami menyarankan tim di darat memakai seluruh sumber daya untuk memindai angkasa," tulis akun @NASA.

Respon NASA itu pun segera disambut dengan beragam komentar positif dari warganet. Banyak yang mengapresiasi cuitan NASA, meskipun tahu hal tersebut tidak lebih dari sekadar guyonan.

Usai NASA mengunggah tweet tersebut, Downey sebagai aktor pun turut membalasnya. "Selalu tenang mengetahui ada NASA yang mendukungmu," tutur @RobertDowneyJr.

Kicauan keduanya jelas unik, mengingat Tony Stark sendiri merupakan karakter komik dan NASA merupakan badan yang ada di dunia nyata. Terlepas dari hal itu, warganet jelas terhibur dengan interaksi kedua akun tersebut. 

Pesawat Voyager 2 Milik NASA Akhirnya Meninggalkan Tata Surya

Ilustrasi Andromeda dan Galaksi Bima Sakti di langit malam
Ilustrasi Andromeda dan Galaksi Bima Sakti di langit malam (NASA)

Terkait misi luar angkasa, probe (pesawat luar angkasa kecil) milik NASA, Voyager 2, akhirnya resmi meninggalkan Tata Surya pada pekan ini.

Dengan demikian, Voyager 2 menyusul ‘saudaranya’, Voyager 1, menjadi pesawat luar angkasa interstellar berikutnya yang meninggalkan Tata Surya. 

“Voyager 2 kini telah meninggalkan heliosfer, partikel gelembung protektif dan medan magnetik yang diciptakan oleh Matahari,” ujar NASA dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari Phys, Sabtu (15/12/2018).

Dengan demikian, Voyager 2 kini telah memasuki wilayah interstellar, wilayah terjauh di angkasa luar yang "ditiup" pada medium antarbintang oleh angin surya.

Sempat Dibajak?

Voyager 1 telah melintasi tepian Tata Surya
Voyager 1 telah melintasi tepian Tata Surya (NASA)

Sebelumnya dilaporkan, Voyager 2 mengirimkan pesan dalam format yang tak bisa dibaca ilmuwan NASA.

Lantas, beredar spekulasi pesawat itu dibajak alien alias mahluk luar angkasa--yang mengirimkan jawaban pesan NASA.

Apalagi, menurut astrofisikawan, Stephen Hawking, NASA pernah mengirim sinyal ke luar angkasa berupa sebuah tembang dari grup pop legendaris The Beatles.Tembang itu berjudul, "Across the Universe" (Melintasi Alam Semesta).

Keanehan Voyager 2 terjadi ketika pesawat itu mengirim data dari jarak 8,6 miliar mil ke Bumi dalam format yang berubah dari sebelumnya. Data itu tak terbaca.

"Ini seperti seseorang telah memprogram ulang atau membajak Voyager 2, tapi kita tak tahu pasti apa yang sebenarnya terjadi," kata pakar alien, Hartwig Hausdorf, seperti dimuat laman Daily Telegraph.

(Dam/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya