Apex Legends, Game Battle Royale Terbaru Saingan PUBG dan Fortnite

Baru seminggu rilis, Apex Legends sudah dimainkan 25 juta pengguna.

oleh Heri Setiawan diperbarui 14 Feb 2019, 13:05 WIB
Diterbitkan 14 Feb 2019, 13:05 WIB
Apex Legends
Apex Legends. (Doc: EA)

Liputan6.com, Jakarta Apex Legends merupakan sebuah game pertempuran royale gratis yang dikembangkan oleh Respawn Entertainment dan diterbitkan oleh Electronic Arts. Game ini diplot sebagai pesaing utama PUBG dan Fortnite yang saat ini sedang hits dan berkembang di masyarakat. Sama dengan PUBG dan Fortnite, Apex Legends ini juga mengusung game ber-genre Battle Royale.

Sama seperti pertempuran Battle Royale lainnya, game ini juga menerapkan sistem hero, master, kru dan membutuhkan strategi untuk memenangkan permainan. Masing-masing hero akan memiliki ciri khas tersendiri dan kemampuan spesial unik tergantung role yang diberikan pada karakter ini.

Tidak hanya itu, Apex Legends juga menyiapkan Battle Pass, dimana para gamers bisa mendapatkan fitur-fitur premium saat season bergulir seperti kostum eksklusif dan banyak kejutan laiinya.

Dimainkan 25 juta pengguna seminggu setelah rilis

Sejak resmi diluncurkan pada 4 Februari 2019, game Apex Legends langsung berhasil menarik hati para gamers. Game ini juga dirilis secara diam diam dan berhasi berdampak pada saham EA yang mengalami kenaikan signifikan sebesar 16,50% dan merupakan salah satu pencapaian terbaik EA sejak 2014.

Saat ini, game battle royale tersebut hanya tersedia secara gratis untuk PC, PlayStation 4 dan Xbox One. Namun, hal yang menarik perhatian adalah dalam waktu 8 jam setelah perilisan Apex Legends sudah kedatangan 1 juta pemain baru.

Dalam waktu 24 jam game ini sudah mencapai 2,5 juta pemain serta dalam waktu 72 jam Apex Legends berhasil memiliki 10 juta pemain. Kemudian sepekan setelah dirilis Apex Legends berhasil memikat tidak kurang dari 25 juta pemain. Luar Biasa.

Dilansir dari Venture Beat, Minggu (10/2/2019), jika momentum ini terus bertahan, bisa jadi Apex Legends akan menjadi rival Fortnite.

Persaingan game Battle Royale semakin sengit

Dengan kehadirannya Apex Legends, tidak dipungkiri menjadi tamparan keras bagi game Battle Royale lainnya seperti seperti Fortnite dan PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG).

Apalagi melihat pencapain yang diciptakan oleh game Apex Legends semakin membuat pasar di game Battle Royale semakin seru dan menarik untuk diikuti.

Perbedaan Apex Legends dengan PUBG

Adapun perbedaannya Apex Legends dengan PUBG yang notabene adalah saingan utama dalam genre game Battle Royale adalah tempo permainan. PUBG memiliki pacing tempo yang terkesan lambat, permainan lebih berfokus pada manajemen resource yang dimiliki pemain. Sementara Apex Legends memiliki tempo permainan yang lebih cepat berkat skill dari tiap karakter yang unik.

Dari cara menghidupakan pemain pun terlihat perbedaan yang mencolok. Dalam PUBG pemain harus menghidupkan rekan dalam jangka waktu yang singkat sedangkan Apex Legends untuk menghidupkan rekan, pemain cukup membawa banner dari skuad yang sudah mati dan pergi ke reviving station.

Karakter keren hero Apex Legends

Selayaknya Battle Royale pada umumnya, di game ini pemain harus bertahan hidup dan saling mengalahkan pemain lain. Karakter hero dalam Apex Legends yang diberikan kepada pemain memiliki kemampuan yang unik sejak pertama kali mendarat. Adapun hero yang terkenal adalah sebagai berikut.

1. Gibraltar

Merupakan seorang penembak yang kuat dan ketuika membidik pemandangan serta menggunakan perisai senjata yang melindungi sebagian besar tubuh bagian atasnya.

2. Bloodhound

Seorang hero pelacak yang mencari keberadaan musuh dengan meningkatkan movement speed dan mengubah visionnya menjadi hitam-putih sambil meng-highlight Legends musuh dengan warna merah. Skill ini merupakan skill luar biasa yang memungkinkan Bloodhound menemukan musuh yang jauh dengan mudah.

3. Mirage

Sang pengumpan yang bisa membuat musuh jadi kebingungan. Ia bisa mengirim umpan holografik yang mengalir ke arah pemain mengeluarkan skillnya.

4. Lifeline si dokter medis.

Lifeline dapat mendukung rekan satu timnya melalui healing dan menyediakan berbagai perlengkapan serta bisa menyembuhkan Lifeline atau ketiga anggota tim secara bersamaan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya