Tampilan Status WhatsApp Bakal Berubah, Seperti Apa?

WhatsApp saat ini tengah menguji coba algoritma untuk Status yang sebelumnya di-update berdasarkan kronologi menjadi relevansinya terhadap pengguna.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 15 Feb 2019, 13:30 WIB
Diterbitkan 15 Feb 2019, 13:30 WIB
Fitur WhatsApp Terbaru
Fitur WhatsApp Terbaru (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - WhatsApp melakukan perubahan besar terhadap salah satu fiturnya yang paling populer, yakni WhatsApp Status.

Aplikasi pesan milik Facebook tersebut, tengah menguji coba algoritma untuk Status yang sebelumnya di-update berdasarkan kronologi menjadi relevansinya terhadap pengguna.

Sekadar informasi, sejauh ini pembaruan Status WhatsApp masih berdasarkan kronologis, artinya status paling baru muncul terlebih dahulu.

Mengutip laman Mashable, Jumat (15/2/2019), WhatsApp mulai menguji coba pengaturan baru ini ke sejumlah pengguna iPhone di Brasil, Spanyol, dan India.

WhatsApp sudah berencana untuk menyebarkan update tersebut ke seluruh penggunanya.

Rencana WhatsApp yang mengubah tampilan update Status berdasarkan relevansi ini tentu tidak mengherankan.

Sebelumnya aplikasi lain yang masih dalam grup Facebook juga menerapkan hal serupa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Serupa dengan Tampilan News Feed Facebook dan Instagram

WhatsApp
Ilustrasi WhatsApp (iStockPhoto)

Misalnya saja urutan tampilan update yang ada pada News Feed Facebook, di mana semuanya tidak berdasarkan kronologi tetapi dari relevansi. Ini juga mirip dengan pengaturan update News Feed mirip dengan Instagram.

Padahal, menurut data, para pengguna Facebook dan Instagram agak kurang sreg dengan tampilan update News Feed kedua aplikasi tersebut.

Gara-gara ini, Facebook harus menginformasikan berkali-kali ke pengguna kalau mereka tidak bermaksud mengubur unggahan-unggahan.

Oleh karenanya, keputusan ini bisa dianggap penuh kontroversi, apalagi pengguna status WhatsApp mencapai angka 450 juta orang per hari.

(Tin/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya