Para Ilmuwan Tak Ingin Lakukan Kontak dengan Alien, Apa Alasannya?

Apakah kita benar-benar ingin tahu? Jika alien memang ada di luar sana, apakah mereka akan menjadi penjelajah yang ramah, atau penghancur dunia?

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Feb 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2019, 08:00 WIB
Penculikan oleh alien (4)
Ilustrasi UFO di tengah malam. (Sumber Max Pixel untuk ranah publik via Creative Commons)

Liputan6.com, Jakarta - Kita tahu kalau galaksi penuh dengan planet-planet. Dengan besarnya Tata Surya yang ada di alam semesta ini, pasti kita pernah bertanya, "adakah makhluk lain di luar sana?"

Namun, apakah kita benar-benar ingin tahu? Jika alien memang ada di luar sana, apakah mereka akan menjadi penjelajah yang ramah, atau penghancur dunia?

Ini adalah pertanyaan serius yang tidak lagi terbatas pada fiksi ilmiah. Sekelompok astronom pun semakin serius untuk melakukan penelitian terkait misteri ini ini.

Beberapa menyarankan mengirimkan sinyal menyapu seluruh galaksi, membiarkan alien tahu keberadaan kita untuk melihat apakah ada yang datang menanggapi.

Yang lain berpendapat, akan lebih baik untuk menjaga Bumi untuk bangsa manusia sendiri.

"Ada kemungkinan bahwa jika kita secara aktif mengirim pesan, dengan maksud untuk mendapatkan perhatian dari peradaban yang cerdas, peradaban yang kita hubungi tidak selalu memiliki kepentingan yang baik seperti dalam pikiran kita," kata Lucianne Walkowicz, astrofisikawan di Adler Planetarium di Chicago seperti dikutip NBC News, Minggu (17/2/2019).

"Mungkin ada manfaat besar, sesuatu yang mempercepat kemampuan untuk menjalani kehidupan yang berkualitas di Bumi atau itu bisa menjadi sesuatu yang mengakhiri hidup kita di Bumi. Kami tidak punya cara untuk mengetahui.” lanjutnya.

Seperti banyak astronom lainnya, Walkowicz tidak begitu yakin satu atau lain hal, tetapi dia mengatakan komunitas ilmiah global perlu membicarakannya.

Di sisi lain, para astronom telah datang dengan penjelasan yang mungkin mulai dari sosiologi hingga kompleksitas biologis.

Makhluk asing mungkin takut pada kita, atau menganggap kita tidak layak diperhatikan, misalnya.

Atau mungkin, alien berkomunikasi dengan cara yang tidak bisa kita pahami, jadi kita tidak mendengarnya. Atau mungkin, alien tidak memiliki kemampuan komunikasi apa pun. Tentu saja ada kemungkinan juga bahwa tidak ada alien.

Tetapi, pertanyaan-pertanyaan itu tidak membahas hal yang lebih besar, apakah itu ide yang baik untuk mencari tahu keberadaan alien? Beberapa ilmuwan, terutama Stephen Hawking, yakin kalau jawabannya adalah tegas, "Tidak".

Kenapa Tidak Perlu Kontak?

Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

"Kita hanya perlu melihat hidup manusia sendiri untuk melihat bagaimana kehidupan yang cerdas dapat berkembang menjadi sesuatu yang tidak ingin kita temui," kata Hawking pada 2010.

Dia juga membandingkan pertemuan dengan Alien sama seperti Christopher Columbus bertemu penduduk asli Amerika.

"Itu tidak menjadi hal yang baik (untuk penduduk asli Amerika yang kemudian tersingkirkan)”, katanya.

Ilmuwan lain telah memperingatkan konsekuensi bencana yang diambil dari halaman-halaman fiksi ilmiah seperti mengusik alien yang dapat mengikuti pesan kita dan datang ke sini untuk mengeksploitasi sumber daya Bumi, mengeksploitasi manusia, atau bahkan menghancurkan semua kehidupan yang kita miliki.

Ancaman Berbahaya?

Ilustrasi alien
Ilustrasi alien (iStock)

“Setiap peradaban yang dapat mendeteksi keberadaan kita kemungkinan besar berteknologi sangat maju, dan mungkin tidak ingin memperlakukan kita dengan baik. Paling tidak, gagasan itu tampaknya dipertanyakan secara moral”, kata fisikawan Mark Buchanan dalam jurnal Nature Physics.

Pada faktanya, banyak ilmuwan tidak menginginkan adanya kontak dengan makhluk cerdas lain di luar Bumi, mereka umumnya mengkhawatirkan ancaman berbahaya dari makhluk-makhluk itu terhadap kehidupan umat manusia.

Reporter: Brilio

Sumber: Brilio.net

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya