Liputan6.com, Jakarta - Samsung telah mengumumkan Galaxy Fold secara resmi di San Francisco, Amerika Serikat (AS), pada 20 Februari 2019. Namun, sejak diumumkan sampai saat ini, pihak Samsung tidak membagikan banyak informasi tentang smartphone dengan layar lipat tersebut.
Diungkapkan Direktur Produk, Layanan, dan Strategi Komersial Samsung Inggris, Kate Beaumont, tempat penjualan Galaxy Fold pun akan dibatasi. Samsung menginginkan para pemilik Galaxy Fold merasakan pengalaman yang benar-benar personal dengan perangkat tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Ini adalah perangkat yang sangat premium, dan kami ingin memastikan ini memiliki pengalaman dan layanan seperti 'concierge', sehingga tidak akan dipajang di semua toko. Anda tidak akan melihat ini dipajang, kami ingin memastikan Galaxy Fold memiliki pengalaman yang sangat personal," ungkap Beaumont, seperti dikutip dari Phone Arena, Senin (4/3/2019).
Selain itu, ia juga mengatakan, Samsung akan memberikan pelayanan ekstra untuk perangkat tersebut. "Akan ada juga aftercare yang cukup intensif," tuturnya.
Lebih lanjut, Beaumont pun menjelaskan alasan Samsung membuat desain Galaxy Fold bisa dilipat ke arah dalam. Menurutnya, Samsung sudah mencoba sejumlah opsi, tapi akhirnya memutuskan desain yang sekarang karena dinilai sebagai cara terbaik untuk melindungi layar.
Samsung akan memulai penjualan Galaxy Fold pada April 2019. Namun, sejauh ini belum ada konfirmasi mengenai rencana kehadirannya di pasar Indonesia.
Samsung Hadirkan Galaxy Fold
Samsung membuat kejutan besar di acara Galaxy Unpacked 2019 di San Francisco, Amerika Serikat, pada 20 Februari 2019. Pasalnya selain merilis Galaxy S10 series, vendor smartphone Korea Selatan ini juga resmi mengumumkan smartphone layar lipat perdananya.
Perangkat tersebut diberi nama Galaxy Fold. Galaxy Fold menampilkan teknologi layar Infinity Flex 7,3 inci pertama di dunia yang bisa dilipat.
Kehadiran smartphone ini dinilai akan semakin menunjang kebutuhan hiburan pengguna. Khususnya untuk menonton video, bermain gim, dan beragam aktivitas lainnya.
Presiden dan CEO Divisi Komunikasi IT & Mobile Samsung Electronics, DJ Koh, mengatakan, "Samsung menciptakan Galaxy Fold untuk mereka yang ingin merasakan apa yang dapat dilakukan oleh perangkat lipat premium, di luar batasan smartphone konvensional."
(Din/Isk)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement