Fokus Privasi Pengguna, Facebook Bakal Rombak Layanannya

Liputan6.com, Jakarta - CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengatakan akan melakukan perubahan besar dan membangun ulang sejumlah fitur di berbagai layanannya. Hal ini diungkapkan oleh Zuckerberg melalui unggahan terbarunya di Facebook.

Dikutip dari Phone Arena, Sabtu (9/3/2019), Facebook akan melakukan sejumlah perubahan yang fokus pada privasi. Platform yang pribadi, kata Zuckerberg, membantu orang-orang menjadi diri mereka sendiri dan terhubung lebih alami.

Ia menekankan, pesan pribadi dan pesan di kelompok kecil tumbuh dengan cepat di ranah komunikasi online. Facebook akan membangun ulang berbagai fitur terkait privasi untuk mengakomodasi perkembangan tersebut.

"Orang-orang seharusnya memiliki tempat yang sederhana dan intim, sehingga mereka memiliki kontrol jelas atas siapa yang dapat berkomunikasi dengan mereka, dan yakin tidak ada orang lain yang bisa mengakses apa yang dibagikan," jelas Zuckerberg tentang interaksi pribadi.

Selain interaksi yang lebih pribadi, Facebook juga akan menerapkan enkripsi end-to-end untuk menjaga komunikasi lebih aman. Kemudian, pesan dan konten lainnya tidak akan disimpan dalam waktu yang lama.

Diungkapkan Zuckerberg, perubahan ini tidak hanya akan membuat layanannya lebih aman, tapi juga semua aplikasi Facebook akan bisa membantu orang-orang terhubung ke seluruh jaringannya. Misalnya, seorang pengguna Messenger bisa mengirim pesan terenkripsi ke pengguna WhatsApp lainnya.

Selain itu, para pengguna disebut tidak perlu lagi ketakutan pesan mereka akan disimpan oleh Facebook di negara-negara dengan regulasi hukum hak asasi manusia dan pribadi yang buruk.

Pendiri Facebook itu juga menyatakan, Messenger dan WhatsApp akan lebih cepat, pribadi dan aman. Ia berharap kedua aplikasi tersebut akan menangani sebagian besar komunikasi di jaringan Facebook.

Jika semua berjalan sesuai rencana, Zuckerberg mengatakan, "Interaksi dengan teman-teman dan keluarga di seluruh jaringan Facebook akan menjadi pengalaman yang lebih pribadi secara fundamental".

Zuckerberg pun meyakini komunukasi akan beralih ke layanan yang lebih pribadi dan terenkripsi, sehingga orang-orang dapat meyakini apa yang mereka katakan satu sama lain tetap aman, serta pesan dan konten mereka tidak akan bertahan selamanya.

"Ini adalah masa depan yang saya harapkan. Kami berencana membangun inni dengan cara kami mengembangkan WhatsApp dengan fokus pada penggunaan paling mendasar dan pribadi yaitu pesan. Kami akan membuatnya seaman mungkin, kemudian membangun lebih banyak cara untuk orang berinteraksi, termasuk menelepon, video chat, grup, stories, bisnis, pembayaran, perdagangan, dan akhirnya menjadi platform untuk banyak jenis layanan pribadi lainnya," jelas Zuckerberg.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: