Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran platform gim Google Stadia disebut-sebut akan melampui seluruh perangkat gim saat ini. Salah satu yang menjadi perhatian adalah kemampuannya untuk mengirimkan data hingga 10,7 teraflops.
Kemampuan itu melampaui performa gabungan PS4 dan Xbox. Namun laporan terbaru dari Kotaku, kemampuan itu akan dikalahkan oleh konsol generasi terbaru dari Sony dan Microsoft.
Dikutip dari Game Rant, Rabu (3/4/2019), kedua perusahaan dikabarkan tengah mengembangkan konsol yang memiliki kemampuan lebih dari 10,7 teraflops. Dengan kata lain, mengalahkan kemampuan Google Stadia.
Advertisement
Baca Juga
Kendati demikian, bukan berarti konsol gim generasi terbaru ini akan hadir dalam waktu dekat. Laporan menyebut setidaknya generasi baru ini baru akan hadir pada 2020.
Jika kabar ini benar, hal itu sebenarnya masuk akal mengingat konsol besutan Sony dan Microsoft merupakan perangkat rumahan.
Namun, kemampuan di atas 10,7 teraflops jelas jauh mengungguli kemampuan konsol yang ada saat ini.
Terlebih, kedua perusahaan diketahui memiliki daftar gim yang terbilang banyak dan terus ditambah. Faktor ini jelas menjadi nilai tambah bagi Xbox dan PlayStation.
Google Ungkap Stadia, Layanan Streaming Gim Berbasis Cloud
Setelah beberapa bocoran informasi beredar di internet, Google akhirnya resmi mengungkap layanan streaming gim berbasis cloud miliknya, yakni Stadia.
Diumumkan pada acara Game Developers Conference di San Francisco, Amerika Serikat, Selasa (19/3/2019), pukul 10.00 waktu setempat, Google menjelaskan dan memperlihatkan cara kerja Stadia.
Sebagaimana dilansir The Verge, Rabu (20/3/2019), Sundar Pichai, CEO Google menjelaskan layanan streaming gim berbasis cloud ini dapat memainkan beragam judul gim di perangkat apapun.
Berbeda dengan PS4 dan Xbox One yang memiliki keterbatasasn harus bermain gim menggunakan konsol, Stadia mengandalkan infrastruktur cloud Google dan gamer dapat streaming main gim di PC (browser Chrome), smartphone, tablet, hingga TV (Chromecast).
Perusahaan raksasa mesin pencari tersebut menyatakan, layanan cloud streaming gim itu akan diluncurkan di Amerika Serikat, Inggris, Eropa dan Kanada pada akhir tahun ini.
Google sendiri hingga saat ini masih belum mengungkap berapa uang yang harus dikeluarkan gamer untuk menikmati layanan Stadia.
Advertisement
Main Gim Resolusi 4K di Stadia
Lebih lanjut, dalam acara yang sama Google juga menjelaskan, Stadia memiliki kemampuan streaming gim dalam resolusi 4K dengan HDR pada 60fps (frame per second).
Tak hanya itu, Google mengklaim bakal mendukung kemampuan bermain gim resolusi 8K (120fps) di masa mendatang.
Pada presentasinya di acara GDC 2019, Google mendemonstrasikan bagaimana Stadia digunakan bermain gim Doom Eternal dan Assassin's Creed Odyssey via streaming.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:Â