Kemenristekdikti Gelar Temu Akbar Startup di Jakarta

Kemenristekdikti berharap acara ini dapat membantu pertumbuhan startup di Tanah Air, dan juga memberikan kesempatan investor untuk menyalurkan dana lebih baik.

oleh Andina Librianty diperbarui 05 Apr 2019, 16:52 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2019, 16:52 WIB
Menristekdikti, Mohamad Nasir. Liputan6.com/Andina Librianty
Menristekdikti, Mohamad Nasir menghadiri konferensi pers Indonesian Startup Summit (ISS). Liputan6.com/Andina Librianty

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan menggelar Indonesian Startup Summit (ISS) di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, pada Rabu (10/4/2019). Acara ini akan dihadiri lima ribu startup, dan berbagai pihak lain termasuk para investor.

Tujuan utama dari acara ini, agar bisa membantu pertumbuhan startup di Tanah Air. Diharapkan, para investor juga akan menyalurkan dana mereka kepada startup-startup yang telah siap memasuki pasar.

"Dalam acara ini akan terhimpun lima ribuan startup, dan melalui acara ini pula, kami berharap akan ada kolaborasi terjadi," ungkap Menristekdikti, Mohamad Nasir.

ISS 2019 akan terdiri dari beberapa acara utama, termasuk sambutan dari para keynote speaker, pameran 56 produk startup terpilih yang sudah siap ditawarkan ke investor, bisnis lounge untuk mempertemukan startup dan investor, serta mini workshop dan pojok konsultasi.

Untuk pojok konsultasi ini, Kemenristekdikti akan mengadirkan berbagai nara sumber, seperti dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual untuk memberikan konsultasi agar bisa membantu startup kian berkembang dan cara mengatasi sejumlah hal.

Kehadiran ISS ini merupakan salah satu bentuk komitmen Kemenristekdikti mendukung perkembangan inovasi dan usaha di Indonesia. Kemenristekdikti melalui program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT) sendiri, sejak 2015 hingga 2018 telah melahirkan 32 mature startup atau yang sudah masuk ke industri.

"Saat ini ada 1.307 startup (melalui program PPBT), dengan 749 yang sudah masuk ke industri dan 558 calon startup atau yang masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut," tutur Mohamad Nasir.

 

Pengalaman dan Pemahaman Baru

Menristekdikti, Mohamad Nasir menghadiri konferensi pers Indonesian Startup Summit (ISS). Liputan6.com/Andina Librianty

Event Director ISS 2019, Satria Yanuar Akbar, berharap para pengunjung, baik dari pelaku startup hingga masyarakat awam dapat menikmati acara yang berlangsung selama satu hari ini.

"Kami berharap semuanya bisa menikmati, serta mendapatkan pengalaman dan pemahaman baru. Selain itu, akan ada banyak networking juga di sana," katanya.

Menurut Satria, ISS 2019 memiliki dua tujuan utama. Pertama, mensosialisasikan kepada publik mengenai pencapaian Kemenristekdikti selama ini. Kedua, ingin menghubungkan seluruh ekosistem yang ada, yakni pelaku startup, produk, investor, pemerintah, hingga masyarakat.

"Sudah saatnya kita tidak harus selalu melihat ke luar, karena kita juga memiliki ekosistemnya sendiri," jelas Satria.

Sejauh ini, ada empat pembicara utama yang dijadwalkan hadir di Indonesian Startup Summit, yaitu Presiden Joko Widodo, pengusaha Chairul Tanjung, Andy F. Noya, dan pelaku startup asal Inggris. ISS 2019 akan digelar mulai pukul 08.00 WIB untuk pendaftaran, hingga akhir acara 16.00 WIB.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini :

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya