Liputan6.com, Jakarta - Sebelum sebuah smarphone diumumkan kepada publik, perangkat biasanya harus melalui serangkaian pengujian.
Salah satu caranya adalah perusahaan meminjamkan perangkat kepada karyawannya untuk keperluan pengujian.
Advertisement
Baca Juga
Hal inilah yang dilakukan oleh Honor. Perusahaan smartphone asal Tiongkok tersebut, tengah uji coba perangkat Honor 20.
Sayangnya menurut sebuah sejumlah laporan, unit yang sedang diuji alias prototipe Honor 20 itu hilang di Jerman saat sedang dipinjamkan ke salah satu karyawannya.
Demikian sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Gizmochina, Rabu (24/4/2019).
Ceritanya, karyawan yang dipinjami perangkat prototipe ini adalah Moritz Scheidl yang bekerja sebagai tim marketing Honor.
Ia sedang dalam perjalanan Dusseldorf untuk mengunjungi keluarganya saat Paskah.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Hilang Saat Ditaruh Tas Punggung
Smartphone tersebut rupanya ditaruh di tas punggungnya selama perjalanan.
Sayangnya, begitu dia kembali ke rumah dan bermaksud mengisi daya, smartphone tersebut sudah tidak ada di tempat.
Dengan begitu, tak jelas apakah smartphone tersebut telah terjatuh atau dicuri selama perjalanan.
Terlepas dari penyebabnya, perusahaan pun menawarkan uang sejumlah USD 5.611 atau setara Rp 80 juta bagi siapapun yang mengembalikan unit prototipe itu.
Menurut perusahaan, smartphone hilang itu dibalut dengan casing abu-abu yang menutupi bodi belakang dan kameranya.
Advertisement
Sekilas Honor 20
Saat perusahaan mengumumkan hal ini, beberapa pengguna media sosial menuding Honor telah terlibat dalam publisitas murahan sebelum peluncuran smartphone Honor 20. Namun, perusahaan mengklaim hal tersebut bukanlah aksi publisitas atau gimmick.
Honor sebelumnya telah mengumumkan pihaknya akan merilis smartphone seri Honor 20 mereka pada 21 Mei mendatang di London.
Perusahaan diperkirakan akan merilis tiga tipe smartphone yakni Honor 20, Honor 20 Pro, dan Honor 20 Lite.
Saat ini Honor sudah memiliki Honor 20i yang telah dirilis di pasar Tiongkok.
(Tin/Jek)